Bondowoso, Sinar.co.id,- Ratusan masyarakat lingkup Kabupaten Bondowoso kembali terima bantuan alat usaha produktif, beasiswa & modal usaha tаhар II yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bondowoso pada Rabu, (29/11/2023).
Dengan jargon “ber zis di Baznas, aman syar’i, aman regulasi, aman NKRI“, gelar serah terima bantuan kali ini, pihak Baznas Bondowoso merealisasikan sebanyak 127 bantuan.
Menurut Ketua Baznas Bondowoso, KH. Akhmadi, realisasi bantuan kali ini dibagi menjadi tiga sesi serah terima mengingat ruang dan tempat terbatas.
Adapun katagori bantuan diantaranya meliputi, alat potong rambut, usaha gorengan, etalase, ginset, las listrik, mesin jahit dan obras, rombong, sepeda mini dan beasiswa untuk anak sekolah.
Ditambahkan KH. Akhmadi, supaya maksimal pemanfaatannya, untuk bantuan permodalan ini diberikan dalam bentuk barang yang menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima.
“Jika nominal anggarannya Rp.1,5 juta maka, kita minta list daftar barang yang diperlukan misal seperti sembako. Karena bantuan modal usaha jika kita berikan dalam bentuk tunai maka, pemanfaatannya kami rasa kurang efektif,” ungkapnya.
https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//
Ia juga menghimbau kepada segenap penerima bantuan ini agar betul-betul memanfaatkan sesuai peruntukannya sehingga, dapat menambah penghasilan sesuai dengan usaha masing-masing.
“Jangan sampai setelah menerima bantuan barang lalu dijual. Misal menerima bantuan rombong lalu, rombongnya dijual, ini kan beralih profesi sebagai penjual rombong,” katanya.
Kabag Kesra Bondowoso, Usaha Produktif
Dalam momen seremonial penyerahan imbolis bantuan kali ini juga dihadiri pihak Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
Menurut Kabag Kesra Pemkab Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo, bantuan dari Baznas ini sangat diapresiasi mengingat membantu program Pemerintah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan juga stunting di Bondowoso.
“Kami berharap kedepan agar upaya seperti ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang sesuai dengan kriteria penerima dan kebutuhan masing-masing,” ungkapnya.
Menurutnya, sesuai dengan program pemerintah, ada beberapa sektor yang tetap dikembangkan dan ada sejumlah sektor yang perlu partisipasi dari pihak lain seperti Baznas.
“Kami berharap kepad semua lapisan untuk bisa menyalurkan sodaqohnya melalui Baznas. Mengingat, dari hasil pengumpulan infaq dan shodakoh kembali digunakan untuk kesejahteraan masyarakat di Bondowoso,” pungkasnya.
Klick Juga Video Terkait di Bawah 👇