Bondowoso, sinar.co.id,- Dengan jargon, “Mengolahragakan Masyarakat, Memasyarakatkan Olahraga”, sebanyak 2565 peserta dari berbagai daerah bahkan luar negeri, lampaui target ikuti Bondowoso Night Run 2025 #3 yang berstarat finish di depan Pendopo Raden Bagoes Asrah pada Sabtu malam, (31/05/2025).
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso Mulyadi, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Dimana, untuk target peserta 2500 namun, pendaftar mencapai 2.565.
Target Bondowoso Night Run
Diketahui, Bondowoso Night Run Pertama🏷️ tahun 2023 diikuti sekitar 1600 peserta, Bondowoso Night Run ke dua🏷️ 2024 diikuti sekitar 2.000 peserta.
“Alhamdulillah, Night Run 2025 ini, ada peningkatan lebih 500 peserta dari target event sebelumnya,” kata Mulyadi.
Menurutnya, peningkatan ini merupakan sinyal positif terhadap popularitas event tahunan tersebut dan peserta datang dari hampir seluruh provinsi di Indonesia bahkan luar Negeri.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa, tujuan dari kegiatan ini bukan sekadar perlombaan olahraga semata tetapi, juga bagian dari strategi pemerintah dalam mempromosikan olahraga dan pariwisata daerah.
“Pertama, kita ingin membesarkan dunia olahraga. Kedua, mengolahragakan masyarakat dan yang ke tiga, mengenalkan wisata Bondowoso,” jelasnya.
Sebagai bentuk respons atas antusiasme tinggi peserta, Disparbudpora juga tengah mempertimbangkan peningkatan tantangan rute lomba.
“Insyaallah tahun depan, rute yang sekarang 5 kilometer akan ditingkatkan menjadi 10 kilometer, sesuai dengan keinginan para atlet yang hadir malam ini,” terangnya.
Disampaikan Mulyadi, kegiatan ini dianggarkan dari Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) stelah dikurangi pajak mencapai sekitar Rp. 170 an juta.
“Karena efisiensi anggaran sehingga semua kegiatan harus dibatasi dengan keterbatasan anggaran. Kaos dan asuransi ketenagakerjaan untuk semua peserta dari anggaran pendaftaran sementara pelaksanaan kegiatan dari APBD,” paparnya.
Sementara, Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, menilai kegiatan ini sebagai langkah penting dalam membangun budaya hidup sehat di tengah tantangan zaman modern yang dinamis.
“Kita tidak hanya menjadikan gaya hidup sehat sebagai pilihan, tetapi sebagai kebutuhan. Lebih dari 2.500 peserta malam ini, adalah bukti bahwa masyarakat menyambut baik gaya hidup aktif,” ujarnya dalam sambutan.
Ia juga menyoroti daya tarik Bondowoso sebagai kota yang aman, nyaman dan terus berkembang.
“Bondowoso menjadi magnet bagi masyarakat luar daerah. Energi positif dari event seperti ini, menciptakan suasana yang menggugah semangat dan kebersamaan,” tambahnya.
Selain aspek olahraga, kegiatan Bondowoso Night Run juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Terutama melalui pemberdayaan UMKM, hiburan rakyat dan aktivitas pendukung lainnya.
“Kegiatan ini membuka ruang bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulan mereka. Ini bukan hanya soal olahraga tapi, juga ajang promosi ekonomi kreatif,” tegasnya.
Wakil Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras demi kelancaran acara.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Disparpora, aparat keamanan, dan tenaga kesehatan yang sigap menjaga keselamatan peserta,” katanya.
Ia berharap Bondowoso Night Run tidak hanya menjadi hiburan tahunan, tetapi juga menjadi motivasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup yang sehat dan aktif secara konsisten.
Dengan semangat sportivitas dan kekeluargaan, event ini diharapkan mampu menciptakan kenangan indah sekaligus menjadi tonggak kemajuan Bondowoso di bidang olahraga dan pariwisata.
“Marilah kita jaga sportivitas antar atlet. Jadikan Night Run ini sebagai kenangan dan kebanggaan kita bersama,” pungkasnya.
Diketahui dalam even Bondowoso Night Run 2025 ke tiga kalinya dengan tagar (#3) kali ini, untuk juara 1 putri Mauriska Nur Azizah, juara 2 putri Azizah Khusnul, juara 3 putri Jeanette Abigail.
Sementara untuk juara 1 Putra Miller Ngitech, juara 2 Putra M Noval dan juara 3 putra Ivon.
