Nias Barat, sinar.co.id,- Hari pertama pelaksanaan Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Nias Barat 7 orang mangkir. Wakil Bupati Nias Barat Sozisokhi Hia, tekankan kedisplinan. Hal ini disampaikan pada pembukaannya di Aula SMA Negeri 1 Lahomi, Kecamatan Lahomi, Selasa (18/11/2025).
Wakil Bupati Sozisokhi Hia, tegaskan bahwa era pelayanan publik saat ini menuntut aparatur yang kompeten, teruji, dan berintegritas.
“ASN harus siap menghadapi tantangan baru. Pemerintah membutuhkan aparatur yang bukan hanya hadir, tetapi mampu memberikan kinerja terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Kepala BKPSDM Nias Barat, Yeremia Doddy Putra Daely, menagatakan bahwa Profiling ASN menjadi instrumen penting untuk memetakan kemampuan aparatur secara objektif dan sistematis.
Meski pelaksanaan ujian berlangsung tertib, terdapat 7 peserta yang tidak hadir dari total 182 ASN yang dijadwalkan mengikuti ujian hari pertama. Sebanyak 175 peserta hadir dan menyelesaikan seluruh rangkaian ujian.
Berikut rincian ketidakhadiran peserta Profiling per lokasi dan sesi:
- SMKN 2 Mandehe – Sesi I
Peserta: 50
Hadir: 48
Tidak hadir: 2
Natalsama Gulo, A.Md
Elmaster Candra MK Gulo, S.KM - SMKN 2 Mandehe – Sesi II
Peserta: 50
Hadir: 48
Tidak hadir: 2
Gideli Gulo
Asori Hia, S.Pd - SMA Negeri 1 Lahomi – Sesi I
Peserta: 22
Hadir: 20
Tidak hadir: 2
Nehemia Daeli
Yuniamin Zega - SMA Negeri 1 Lahomi – Sesi II
Peserta: 22
Hadir: 22
SMPN 2 Lahomi – Sesi I
Peserta: 19
Hadir: 18
Tidak hadir: 1
Hedwig Samitro Gulo, SH - SMPN 2 Lahomi – Sesi II
Peserta: 19
Hadir: 19
Pihak penyelenggara menilai tingkat kehadiran sudah cukup tinggi, tetapi ketidakhadiran 7 ASN tetap menjadi perhatian dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemetaan Potensi dan Kompetensi ASN
Profiling ASN ini bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kemampuan setiap ASN. Hasil pemetaan ini diharapkan menjadi dasar dalam pembinaan, pengembangan karier, serta peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Nias Barat.
Pelaksanaan hari pertama ini juga dipantau secara daring oleh Kepala Kantor BKN Regional VI Medan, Dr. Janry H.U.P. Simanungkalit, yang mengapresiasi kesiapan pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan pemetaan kompetensi tersebut.
Ia berharap Profiling ASN di Nias Barat dapat menjadi dasar pengembangan SDM yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kegiatan yang digelar oleh BKPSDM Kabupaten Nias Barat bekerja sama dengan BKN Regional VI Medan ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memastikan kualitas aparatur semakin terukur dan profesional.
Profiling mencakup penilaian kompetensi teknis, manajerial hingga kepribadian, sehingga setiap ASN dapat ditempatkan sesuai potensi dan kebutuhan organisasi.
Hari pertama Profiling ASN berjalan lancar dan tertib. Pemerintah Kabupaten Nias Barat berharap hasil pemetaan ini dapat menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan profesional.
