Bondowoso, Sinar.co.id,- Selang (3) tiga mingguan dikabarkan hilang, wanita paruh baya inisial HR warga desa Pecalongan, Kecamatan Sukosari, akhirnya, ditemukan Jenazah nya Meninggal Dunia di aliran Sungai dalam kondisi tak bernyawa pada Sabtu, (09/12/2023).
Sebelumnya, HR dilaporkan hilang dalam perjalanan bersama adiknya inisial S dari desa Pecalongan menuju dusun Krajan, kecamatan Sumberwringin pada 20 November 2023.
Dari keterangan adik korban, dalam perjalanannya yang melintasi sungai di desa Tegaljati, kecamatan Sumberwringin, korban HR yang memakai daster batik warna merah memilih beristirahat duduk diatas batu.
Sementara, S adik korban, memilih melanjutkan perjalanan menuju ke dusun Krajan, desa Tegaljati, Kecamatan Sumberwringin.
Setelah ditunggu sekitar satu jaman, HR belum juga datang, S yang sudah sampai tujuan lebih dulu di dusun Krajan, lalu pihak keluarga melaporkan hilangnya HR ke Mapolsek Sukosari.
Atas laporan tersebut, pihak berwenang langsung melakukan pencarian namun, upaya tersebut hingga sekitar 3 mingguan belum membuahkan hasil.

Penemuan Jenazah mirip Korban HR
Hingga pada Sabtu, (09/12) sekitar jam 17:30, seorang pencari ikan menemukan Jenazah yang diduga korban HR dengan busana daster batik warna merah di bantaran sungai Walut/Balut, dusun Bata Selatan, Rt 35/07, desa Tegaljati, kecamatan Sumberwringin.
Baru pada Minggu 10 Desember 2023 Pukul 02:30 wib Korban di evakuasi oleh petugas gabungan dari BPBD Bondowoso, INAFIS polres Bondowoso, POLSEK Sukosari, KORAMIL sukosari, Kepala desa Sukosari dan pihak keluarga.
Sementara, disampaikan KBO Satreskrim Polres Bondowoso, Ipda. Nurdin, korban bersama adiknya, S hendak ke rumah anaknya ingin melihat cucunya yang baru lahir dalam perjalanan itu, korban ketinggalan di sungai yang dekat dengan rumah anaknya tersebut.

“Kemudian sampai beberapa lama, tidak ditemukan dan sudah dicari oleh petugas juga keluarga maka pada tanggal 9 Desember 2023 kemarin, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggir sungai Balut,” pungkasnya.












