Bondowoso, Sinar.co.id,– Satu unit kursi panjang di ruang belakang rumah dinas ( Rumdin ) camat Pakem terbakaar dengan dugaan dibakar Orang Tak Bertanggung Jawab pada Selasa, (02/01/2023).
Saat dikonfirmasi by phone, Kapolsek Pakem, Iptu Harri Putra Makmur, membenarkan atas adanya kursi yang terbakar di salah satu ruangan rumdin camat Pakem tersebut.
“Ia benar, kami mendapat laporan dari penjaga kantor sekitar jam 05.00 wib (dini hari). Saat kami datang ke lokasi kebakaran, api sudah padam. Diperkirakan api sudah padam sendiri tidak dipadamkan oleh seseorang,” katanya.
Menurut Kapolsek Pakem, untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan dan dirinya berharap bantuan semua pihak utamanya masyarakat untuk membantu pihak kepolisian.
“Kami menghimbau kepada masyarakat utamanya di wilayah hukum kecamatan Pakem, agar jika mendapat informasi yang berpotensi negatif untuk segera melaporkan kepada kami. Hal ini untuk tetap terjaganya ketenangan dan teciptanya kamtibmas,” tutupnya.
Bukti Terbakarnya Kursi disalah satu ruang Rumdin Camat Pakem
Diketahui, kejadian dugaan pembakaran tersebut, pasca mencuatnya dua angel pemberitaan negatif (rekrutmen perangkat desa dengan upeti dan jual beli kuda red-) yang dituduhkan pada camat Pakem, Yuhyi Fahyudi. Namun demikian, diakui Yuhyi Fahyudi semua tuduhan tersebut dibantahnya dan dinyatakan tidak benar.
Sementara, disampaikan Camat Pakem, Yuhyi Fahyudi, dirinya mendapat kabar tepat jam 05.00 wib dan langsung datang ke lokasi rumdinnya.
“Ada dugaan dibakar orang mengingat, di daun cendela belakang ada bekas congkelan. Selain itu ada Galah bambu yang ujungnya dililit rafia terbakar,” jelasnya.
Menurutnya, galah tersebut sepertinya untuk menjulurkan api ke kursi yang bantalannya terbuat dari spons.
Namun demikian, Yuhyi Fahyudi berharap agar masyarakat tetap menjaga ketenangan utamanya menjelang tahun politik 2024 saat ini.
Saat ditanya apakah rumah dinas tersebut ditempati saat kejadian, Yuhyi Fahyudi mengaku tidak ditempati dan sedang berada di rumah pribadinya.
“Sebelum kejadian kan hari libur tahun baru, saya ada di rumah Tapen. Namun, untuk hari – hari aktif, rumah dinas selalu saya tempati,” jelasnya.