Bondowoso, Sinar.co.id,- Selain membuka peluang kepada Rivalnya (1) dalam membangun Bondowoso ke depan, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso terpilih periode 2024-2029, juga berkomitmen melaksanakan implementasi visi misinya di tengah kebijakan pemangkasan berbagai anggaran dari Pemerintah pusat.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti gelar rapat pleno terbuka penetapan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso(1) di ballroom Ijen View Hotel pada Kamis malam, (06/02/2025).
Dimana, dalam pleno yang dihadiri banyak pihak terkait tersebut, jajaran komisioner KPU Bondowoso telah resmi menetapkan pasangan KH. Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan KH As’ad Yahya Syafi’i (Ra As’ad) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso terpilih periode 2024-2029.
Disampaikan calon Bupati terpilih KH. Abdul Hamid Wahid, dirinya berharap bagaimana ke depan, semua pihak lebih konsentrasi bekerja sama untuk mewujudkan kemajuan Bondowoso.
“Alhamdulillah kita bersyukur ini sudah kita lalui dengan baik dan mungkin untuk Bondowoso tercatat tidak ada kasus yang menonjol untuk kondusifitas,” katanya.
Ia juga menyampaikan, kondusifitas tersebut merupakan modal besar baginya untuk kembali merajut kebersamaan lebih baik dalam tantangan ke depan yang diperkirakannya tidak ringan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Jadi, kita ini kan tidak ada waktu untuk transisi. Kita langsung mungkin akan masuk ke sinkronisasi langsung. Tadi Pak PJ juga menyampaikan bahwa, beliau siap untuk membantu memfasilitasi proses transisi ini dengan baik,” ucapnya.
Menanggapi adanya kebijakan Pemerintah Pusat yang saat ini melakukan kebijakan pemangkasan anggaran di berbagai program, Ra Hamid mengaku tetap akan mewujudkan implementasi visi misinya dengan maksimal.
“Kita bersama memang harus menyadari kondisinya seperti ini tapi, bagaimanapun implementasi dari visi misi kita itu akan kita laksanakan dalam adaptasi yang mungkin untuk kita lakukan ke depan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan visi misi tersebut, Ra Hamid mengaku telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Kita juga menghadirkan beberapa pakar dari Pusat studiotoda Universitas Brawijaya kemudian, pusat kajian strategis dan kawasan Indonesia, untuk ikut menganalisa memetakan masalah dan memberikan langkah-langkah strategis terkait dengan implementasi visi dan misi kita,” jelasnya.

Harapan Ra Hamid Untuk Paslon Rivalnya
Selain itu, Ra Hamid juga berpesan kepada paslon Rivalnya (1) untuk turut serta bekerja sama dalam memajukan kabupaten Bondowoso.
“Saya kira, kita bisa bersama-sama membangun Bondowoso saling mengisi dan ini kontestasi sudah usai, mari kita berangkulan dan berjalan bersama-sama ke depan,” pungkasnya.













