Scroll untuk membaca artikel
Politik

BS Paslon 02 Klaim Isi Pamflet Program ADM Kependudukan Potensi Corporate Crime

Redaksi
818
×

BS Paslon 02 Klaim Isi Pamflet Program ADM Kependudukan Potensi Corporate Crime

Sebarkan artikel ini
corporate crime

Bondowoso, Sinar.co.id,- Mencuat isu pamflet program sosialisasi administrasi kependudukan yang diklaim sebagai program corporate crime atau kejahatan korporasi oleh calon bupati Bondowoso 02 Bambang Soekwanto (BS).

Klaim penganggapan dengan perdebatan itu, terjadi disalah satu grub publik whatsapp antara BS dengan anggota grub lainnya.

Potensi corporate crime atau kejahatan korporasi

Terpantau perdebatan tersebut diawali oleh komentar BS di bawah pamflet program bertulis rincian sosialisasi kutipan “Kami kembali datang ditempat anda memberikan solusi bagi yang belum punya KTP dan Belum Punya KIS/BPJS” yang disamping kutipan tersebut terpampang foto salah satu anggota DPRD Bondowoso komisi 1.

Baca Juga :   Ganjar Memperingati Maulid Nabi Bersama Majelis Taklim se-DKI Jakarta

BS menyampaikan di bawah sharenya “Beranikah ini dilaksanakan ? Ini berpotensi corporate crime”.

Saat dikonfirmasi, BS menyebut jika, potensi corporate crime itu, melekat di poin KIS dan BPJS yang terdapat di pamflet.

“Ya saya mau tau saja apakah mereka berani melaksanakan program yang berpotensi corporate crime itu,” katanya.

Ditanya regulasi detail potensi corporate crime itu, BS hanya tersenyum dan menyebut jika nanti, program itu dilaksanakan artinya, sekelas inisiator program itu tidak paham regulasi.

Baca Juga :   F-PPP Bondowoso Dukung Bentuk Pansus Realisasi Anggaran DBHCHT

“Nanti lah akan saya jabar jika berani dilakukan,” cetusnya.

BS juga menyebut jika dirinya kasihan pada calon Bupati rivalnya yakni, Ra Hamid dari paslon 01.

“Kasihan lah karena sampai sekarang Ra Hamid dikelilingi orang yang tak paham regulasi. Karena, saya ingin bersaing fair maka, harusnya sekelas kyai dari ponpes besar juga dibantu oleh tim yang benar dan faham regulasi,” pungkasnya.

Diketahui, pelaksanaan program sosialisasi administrasi kependudukan tersebut akan dilaksanakan pada Selasa 8 Oktober 2024 di wilayah kecamatan Tegalampel.

Baca Juga :   Ketua PKS Bondowoso Cabut Statemennya Terkait PAW

Sementara, saat dikonfirmasi kontak person atas nama Mursid yang tertera dalam pamflet program di maksud, menyebut jika program tersebut digagalkan.

“Gak jadi mas, informasi dari beliaunya tidak jadi gitu.Gak paham saya pokoknya ditunda gitu. Ya tanya ke pak ketua atau pak Tohari. Saya kan diinformasi beliau,” pungkasnya.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp