Surabaya, Sinar.co.id,- PKC PMII Jatim; Ukhwah Kebangsaan Harus Dijaga dengan menghargai Hasil Pemilu. Ketua Pengurus Kordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jawa Timur menyerukan agar semua lapisan masyarakat wabil khusus jawa timur untuk menghormati hasil pemilu demi menjaga keharmoisan dalam ukhwah kebangsaan.
Baijuri selaku Ketua PKC PMII Jatim mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat Jatim untuk tetap tenang dalam mengahdapi hasil pemilu yang sedang berlagsung. Hal ini semata demi menjaga keutuhan persaudaraan dalam berbangsa dan bernegara.
Baijuri menyampaikan bahwa pemilu merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang harus dirayakan dengan riang gembira dan tanpa adanya kericuhan. Apapun hasil yang didapat dari pemilu harus dihormati bersama. Sebab kalau tidak, kericuhan akan terjadi dan membuat perpecahan di tengah kehidupan bangsa yang harmois.
Menghargai Pemilu
“Pemungutan dan perhitungan suara di TPS sudah selesai kita laksanakan bersama. Apapun bentuk hasil dari pemilu kali ini harus kita hormati. Jangan sampai ukhwah kebangsaan terpecah-pecah karena adanya pemilu” ungkap Baijuri selaku ketua PKC PMII Jatim.
Selain itu, Baijuri juga menyamaikan agar masyarakat tetap tenang dan bersabar sampai dengan adanya keputusan pemilu yang sah dari Komisi Pemilihan Umum.
“Meskipun hasil hitung cepat atau quick qount telah banyak beredar, keputusan pemilu yang sah ada di KPU. Mari kita bersabar dan tetap tetap tenang dalam menunggu keputusan final dari KPU. Dan apabila hasil perhitungan KPU sudah dikuluarkan. Kita harus hormati hasil perhitungan KPU tersebut” jelas Baijuri pada Kamis 15 Februari 2024.
Ia menambahan, perbedaan pilihan dalam politik jangan sampai membuat konflik yang menyebabkan ketidakstabilan dan merusak ukhwah kebangsaan.
“Kebinekaan dan keberagaman perial sikap dalam pemilu merupakan keniscayaan. Berbeda pilihan dalam pemilu adalah hal yang sah dalam bangsa yang plural ini. Namun di atas perbedaan pilihan, ada hal yang paling tinggi yakni keharmonisan dalam kehidupan bernegara,” pungkas Baijuri.