Bondowoso, Sinar.co.id,- Komitmen Lestarikan Cagar Budaya Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparbudpora) Bondowoso, Mulyadi, gelar kunjungan ke situs batu megalitikum di desa Glingseran, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso pada Kamis, (23/1/2024).
Dalam kunjungannya, Kadisparbudpora menegaskan pentingnya menjaga situs- situs sejarah sebagai bagian dari identitas budaya Bondowoso.
Situs batu megalitikum ini tidak hanya menjadi saksi bisu peradaban masa lalu, tetapi juga menjadi aset penting yang mendukung sektor pariwisata.
Komitmen Lestarikan Cagar Budaya
“Kami komitmen untuk melestarikan budaya lokal, termasuk situs-situs megalitikum yang menjadi ciri khas Bondowoso. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa, masyarakat dapat memahami nilai sejarah yang terkandung di dalamnya,” ujar Kadisparbudpora.
Menurutnya, Bondowoso dikenal sebagai daerah dengan banyak peninggalan zaman megalitikum yang tersebar di berbagai desa.
Beberapa di antaranya bahkan telah menarik perhatian peneliti dalam dan luar negeri. Namun, pelestarian masih menjadi tantangan, terutama karena kurangnya kesadaran masyarakat dan ancaman kerusakan lingkungan.
Kadisparbudpora juga mengajak masyarakat sekitar untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian situs-situs bersejarah.
“Pelestarian budaya ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Selain pemerintah, masyarakat juga memegang peranan penting agar situs- situs ini dapat dinikmati generasi mendatang,” tambahnya.
Terpantau dalam kunjungan tersebut, Kadisparbudpora didampingi oleh tim dari Disparbudpora dan tokoh masyarakat setempat. Mereka juga berdiskusi terkait rencana pengembangan wisata berbasis sejarah dan edukasi di lokasi tersebut.
Melalui upaya ini, diharapkan situs batu megalitikum Bondowoso dapat terus terjaga dan menjadi daya tarik wisata budaya yang mendukung pembangunan daerah.












