Surabaya, Sinar.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Jatim Muhammad Sarmuji menegaskan bahwa Indonesia memerlukan anak-anak muda yang memiliki kapabilitas dan idealisme yang kuat.
Baca Juga: Yenny Wahid Beber Kembali Sengketa PKB Cak Imin Pasca Deklarasi Dukungan Prabowo Capres
“Kita membutuhkan kehadiran generasi muda yang berkapabilitas dan idealisme yang kuat,” ujarnya, dalam sambutan di Surabaya pada Minggu, (01/10/2023).
Baca Juga: Partai Demokrat Sodorkan AHY Sebagai Bakal Cawapres Anies
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil ketua Komisi Vl Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tersebut menjelaskan bahwa kemerdekaan Indonesia dicapai berkat pemuda yang mendesak Soekarno dan Hatta.
Baca Juga: Menag Tekankan Indonesia Bukan Hanya Milik Satu Agama
“Tanpa adanya pemuda yang mendesak Soekarno Hatta untuk memerdekakan Republik ini sebelum 17 Agustus 1945, saya tidak yakin negara ini akan bisa berdiri dan menikmati kemerdekaan seperti saat ini,” kata Cak Sar, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Ganjar Teknologi Jadi Faktor Penentu Capai Kedaulatan Pangan
Selain itu, lanjutnya, pada 1928, para pemuda Indonesia telah mengambil sumpah pemuda untuk menguatkan persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Relawan Prabowo : Indonesia Butuh Pemimpin yang Paham Pluralisme
“Kalau sumpah itu tidak didengungkan, saya tidak yakin Indonesia bisa berdiri,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Pembina Angkatan Muda Partai Golar (AMPG) tersebut.
Menurut dia, peran para pemuda hingga saat ini, membuat Negara Indonesia tetap berdiri kokoh dan terjaga persatuan dan kesatuannya.
“Selama-lamanya tidak pernah tidak peduli dengan eksistensi Republik yang kita cintai ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, kata Cak Sar, kekuatan seorang politisi akan mampu untuk menolong masyarakat yang mengalami kemiskinan dan membuat Indonesia sebagai negara yang bisa bersaing di antara bangsa-bangsa.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 25 Pengurus Daerah AMPG mengirimkan delegasi di kursus politik.
Total ada 221 orang dimana 40 di antaranya merupakan kader AMPG. Turut hadir, politikus muda yang juga Anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Golkar Dyah Roro Esti dan Wakil Wali Kota Pasuruan yang juga kader Golkar Adi Wibowo.