Scroll untuk membaca artikel
SosialPemerintahan

Asesmen Dinsos Bondowoso Pada Mantan TKW Tragis Desa Pecalongan

Redaksi
602
×

Asesmen Dinsos Bondowoso Pada Mantan TKW Tragis Desa Pecalongan

Sebarkan artikel ini
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso, akhirnya lakukan asesmen kepada
Kadinsos Bondowoso (kerudung hitam)
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso, akhirnya lakukan asesmen kepada
Kadinsos P3AKB Bondowoso (kerudung hitam) saat menyambangi keluarga Asnami (09/06)

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso, akhirnya lakukan asesmen kepada keluarga Asnami (49) tahun, warga desa Pecalongan, kecamatan Sukosari – Bondowoso.

Sebelumnya, Asnami yang memiliki latar gangguan kejiwaan, diberitakan menjadi TKW di Malaysia dengan pemberangkatan melalui tekong ilegal hingga mengalami penganiayaan.

Klick Juga video terkait di bawah 👇

Berdasar hal tersebut, pihak Dinsos P3AKB Bondowoso langsung melakukan asesment pada Jumat, (09/06/2023).

Baca Juga :   Khofifah Minta Percepat Relokasi Terdampak Banjir Bandang Ijen Bondowoso

Menurut Kadinsos P3AKB, Anisatul Hamidah, setelah dilakukan asesment, yang bersangkutan selama ini sudah mendapatkan layanan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Klick Juga video terkait di bawah 👇

Selain itu, Ibu dan satu anak dari Asnami ini, juga mengalami gangguan kejiwaan.

“Rencananya, mau kami bawa ketiganya untuk periksa kesehatan dan didaftarkan KIS nya tapi, ternyata yang bersangkutan belum berkenan dengan berbagai alasan,” katanya.

Baca Juga :   Cost Saving Penyuratan Antar Dinas Pemkab Bondowoso Siapkan Aplikasi Srikandi

Ia menyebutkan, yang bersangkutan berkesimpulan jika penyakit keterbelakangan mentalnya sudah tidak dapat disembuhkan.

“Saya sudah yakinkan, jika tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan,” katanya.

Selain itu, Asnami yang tidak memiliki KTP ini, oleh pihak Dinsos P3AKB sudah dilakukan koordinasi dengan pihak desa, Dinkes dan Adminduk Capil untuk urusan kesehatan, bantuan sosial dan pendataannya.

Baca Juga :   Pemkot Probolinggo Bahas Stabilitas Keamanan Jelang Pemilu 2024

“Mengingat yang bersangkutan belum bisa kita tangani terkait masalah kesehatannya. Insya Allah bersama pihak poli jiwa RSUD kami akan turun lagi nanti,” pungkasnya.

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp