Bondowoso, Sinar.co.id – Untuk menjembatani kesenjangan akses kebutuhan utamanya pendidikan terhadap para Mustahik Bupati Salwa Arifin bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bondowoso realisasikan berbagai bantuan di Pendopo Ki Bagus Asra pada Selasa, (29/08/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Salwa Arifin, meminta para penerima bantuan untuk bisa memanfaatkan bantuan sebaik mungkin dan tidak menjualnya.
Klick Juga Link Video di Bawah 👇
https://fb.reel/Bantuan.tahap2.Baznas/Bondowoso/
”Bantuan ini adalah amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya, ” kata Bupati Salwa.
Menurutya, tidak kalah penting bantuan pendidikan akan membantu mewujudkan impian anak-anak Bondowoso untuk meraih masa depannya.
Klick Juga Link Video di Bawah 👇
https://vt.tiktok.com/Video/Bantuan.Baznas/
”Dengan bantuan pendidikan ini, kita berusaha menjembatani kesenjangan akses pendidikan,” ungkapnya.
Sementara, menurut Ketua Baznas Bondowoso, KH Ahmadi, pendistribusian bantuan pendidikan diberikan kepada 13 siswa SD, 2 siswa SMP, 17 siswa SMA 17 dan 11 pelajar perguruan tinggi.
Klick Juga Link Video di Bawah 👇
https://twitter.com/the_journalist7/status/Bantuan Baznas.bws/
Selain itu juga ada bantuan lain kepada 74 mustahik, berupa 5 alat penggorengan, 2 pembuat kue, 2 unit sepeda, 1 alat potong rambut, 3 alat pertukangan, 3 mesin jahit, 1 unit mesin obras, 7 etalase dan uang modal kepada 7 orang.
”Semuanya total bantuan Rp. 82.088.000,” katanya saat dikonfirmasi , Selasa (29/8/2023).
Ahmadi menegaskan, jika pihaknya berupaya untuk meningkatkan jumlah Mustahik dengan mendatangi sejumlah OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
”Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, rumah sakit dan TNI-Polri. Mohon dukungan bupati agar kegiatan tersebut dapat meningkatkan Mustahik,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi Bendahara Baznas Bondowoso Abdul Kadir, ada yang terlupa tadi saat sambutan oleh Ketua Baznas Bondowoso terkait realisasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Klick Juga Link Video di Bawah 👇
https://www.instagram.com/reel/Bantuan.bws.Baznas/
“Dimana dalam realisasi di tahap 2 ini, ada pembangunan RTLH di 10 titik senilai Rp. 200.000.000. Sehingga, total pendistribusian menjadi Rp. 282.088.000,” ungkapnya.
Menurut ustadz Abdul Kadir, untuk proses pengerjaan pembangunan RTLHnya sampai dengan saat ini, ada yang sudah rampung dan ada yang masih proses perampungan.
