Bondowoso, sinar.co.id,- Terbaru, buntut panjang dari kasus cinta dibalas air tuba, selain melaporkan wakil Bupati Bondowoso beserta istri ke Mabes Polri, sosok Andi Indah ternyata juga melaporkan salah satu oknum legislatif bumi Ki Ronggo, ke Polda Metro Jaya.
Hal ini disampaikan lasung oleh Indah sosok wanita berdarah Bugis bermarga Andi saat dikonfirmasi SINAR.CO.ID by phone pada Minggu, (27/04/2025).
“Informasi dari kuasa hukum saya, untuk proses Ra As’ad sudah masuk tahapan pemanggilan ke dua Minggu kemarin itu namun, tetap yang bersangkutan mangkir. Tapi tenang aja, ntar tiba-tiba dijemput paksa nanti akan lebih seru tuh,” katanya seraya tertawa.

Ia menyebut demi rasa kemanusiaan, untuk laporan terhadap istri Wabup Bondowoso, sudah dalam proses dialihkan ke Polda Surabaya.
“Pertimbangannya, ya sesama wanita apalagi dia punya dan ngerawat anak kecil, jadi saya masih kasihan dan saya tolerasi agar proses pemeriksaannya tidak jauh ke Jakarta. Kalau istrinya ini, saya laporkan UU ITE dan mempermalukan saya di depan OPD,” ucapnya.
Indah menyebut untuk kasus ini, dirinya sudah sampaikan di BAP bahwa, dirinya sudah menolak jika ada upaya mediasi didamaikan.
“Jadi, saya sudah bulat menjalankan kasus ini ke ranah hukum, apapun nanti yang diputuskan oleh pengadilan akan saya hadapi semua konsekwensinya,” ujar Indah.
Andi Indah dengan beground pendidikan akhir S2 Kriminolog bergelar Sarjana Hukum (SH) menyebut, untuk kasus ini ada beberpa unsur yang memenuhi syarat laporan katagori penipuan.
Pertama, unsur kebohongan dari As’ad yang menawarkan pernikahan kepadanya dengan rayuan gombal di isyaroh menikah 2 kali, mertuanya mendukung dan beberapa kali istrinya menawarkan nama. Namun, semua rayuan itu dianggapnya sebagai kebohongan karena tidak kunjung dilaksanakan.
Proses unsur kebohongan itu yang akhirnya, membuatnya menerima itikad As’ad untuk berencana memperistrinya. Unsur selanjutnya yaitu, modus yang dilancarkan, untuk As’ad meraup keuntungan pribadi.
“Ya keuntungannya dia menikah lagi, juga ada kerugian matriil yang saya alamai sesedikit apapun. Jadi selama dia sama saya itu, saya yang bayarin dan itu juga sebagai alat bukti dari laporan yang saya layangkan ke Mabes Polri. Bukti pembayaran kami makan, pas di hotel juga waktu berdua di room karaoke itu ada semua. jadi bukti itu semua sudah masuk unsur penipuan,” paparnya.
Terbaru Dilaporkannya Anggota Legislatif ke Polda Metro Jaya
Untuk anggota legislatif yang dilaporkannya, seharusnya menanyakan solusi terbaik namun, anggota legislatif di Bondowoso itu, justru mengancamnya untuk dilaporkan balik melalui istri Wabup As’ad.
“Nah saya persilahkan karena itu bagus, justeru bisa akan mempermudah pengungkapan kesalahan. Saya tidak gentar jika ada upaya laporan balik. Dalam adat Bugis ada istilah Sirinapacce jadi harga diri itu lebih penting dari apapun. Ketika harga diri di injak saya pantang mundur,” ucapnya dengan nada penekanan.
Namun, dengan bukti lengkap Indah mengaku jika, dirinya juga melaporkan salah satu oknum legislatif di Bondowoso karena telah melakukan share fotonya di grub partai tanpa ijin dan juga ada beberapa fitnah yang sengaja ditebar.
“Padahal kasus ini simpel untuk diselesaikan, seandainya dia dari awal mau meminta maaf kepada saya dan keluarga maka, urusannya selesai. Tapi, yang buat saya jengkel dari awal hingga sekarang, memang tidak ada itikad baik darinya hingga berakibat mama saya sempat koma. Waktu mama koma itu As’ad dikabari oleh kakak saya namun, justru nomer kakak saya di blok,” jelasnya.
Lanjut Indah, untuk sekarang dirinya sudah bulat tidak akan menerima itikad damai dengan membiarkan proses hukum berjalan dengan semestinya.
Ditanya terkait hubungannya dengan Wabup As’ad selama dua bulan sebelum kasus mencuat, apakah dirinya pernah melakukan hubungan intim seperti layaknya suami istri, Indah hanya ketawa dengan sesegukan mengatakan tidak.
“Kami pernah sewa room karaoke di Jakarta, di situ kami hanya berdua. Kami sering ketemu berdua di Jakarta. Tapi, pernah juga sekali ketemu di wisma wabup Bondowoso,” tukasnya seraya tertawa penuh misteri.
Terkonfirmasi, selama dirinya di Bondowoso Andi Indah juga menemukan dan membuka sejumlah kasus yang diduga sengaja dimanipulasi baik, oleh oknum legislatif maupun oleh Aparat Penegak Hukum.