Scroll untuk membaca artikel
Kesehatan

SPPG Jambesari Sajikan Menu MBG Dobel Protein, Ungkap Peran Strategis SPPG di Balik Program Gizi Nasional

Redaksi
340
×

SPPG Jambesari Sajikan Menu MBG Dobel Protein, Ungkap Peran Strategis SPPG di Balik Program Gizi Nasional

Sebarkan artikel ini
sajikan
Menu MBG dari SPPG Magdalena ABK Group (14/11)

Bondowoso, sinar.co.id,- Dengan sajikan menu dobel protein ayam dan susu, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Magdalena ABK desa Tegal Pasir, kecamatan Jambesari, kembali buat kejutan dalam realisasi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat, 14 November 2025.

Menu yang dihidangkan bukan hanya lengkap tetapi, juga dirancang dengan konsep dobel protein yang kini menjadi standar baru pemenuhan gizi peserta didik.

SPPG Magdalena ABK Sajikan Menu Lengkap

Dalam satu paket makan, siswa menerima nasi putih, tumis sawi dengan tahu, dan dobel protein ayam suwir, serta satu butir telur ceplok. Menu tersebut dilengkapi satu buah pisang sebagai sumber vitamin dan serat.

Dengan hadirnya ayam dan telur dalam satu paket, anak-anak mendapat asupan dobel protein yang jauh lebih optimal. Ini sejalan dengan arahan memperkuat kualitas gizi dalam program MBG,” ujar Widi salah satu petugas Ahli Gizi SPPG.

Baca Juga :   Khidmat dan Ekonomis, Festival Maulid Curahdami Jadi Magnet Baru

Para guru dan orang tua mengapresiasi penyediaan menu bernutrisi tinggi ini. Selain menambah stamina siswa, komposisi gizi seimbang dinilai mendukung pencegahan stunting dan memaksimalkan daya konsentrasi saat belajar.

SPPG: Jantung Tersembunyi di Balik Suksesnya MBG

Di balik tersalurnya paket MBG yang lengkap dan tepat waktu, terdapat peran besar SPPG — unit kerja yang jarang mendapat sorotan namun menjadi kunci keberhasilan program. Publik selama ini lebih banyak mengenal MBG dari sisi penerimanya, padahal rantai logistik yang memastikan kualitas gizi justru berada di tangan SPPG.

Baca Juga :   dr Yusdeny Bondowoso, Buka-bukaan Terkait Pengajuan Resignnya dan Polemik Onum ASN Nakal

Awalnya hanya berupa gudang sederhana penampung bahan pangan lokal, kini SPPG berkembang menjadi pusat logistik cerdas dengan sistem penyimpanan hingga pencatatan distribusi berbasis digital. Melalui pengkodean batch, pencatatan suhu, hingga tracing via aplikasi, setiap paket MBG dapat ditelusuri asal bahan bakunya.

Peran SPPG tak berhenti pada pengolahan dan pengemasan pangan. Unit ini kini menjadi simpul ekonomi baru di desa. SPPG membeli langsung hasil tani dan tangkap warga, memberi kepastian pasar bagi petani, UMKM, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Program MBG pun bergerak seiring dengan penguatan ekonomi lokal.

Model ini kemudian mendorong lahirnya konsep “Kedaulatan Gizi Desa”, di mana desa tidak hanya menjadi penerima tetapi juga produsen kebutuhan gizinya sendiri melalui mini-SPPG yang dikelola BUMDes, kelompok tani, dan warga setempat.

Baca Juga :   Inovasi Pafi Cabang Gunung Kidul Sasar Kesehatan Daerah Terpencil Perbukitan

Simbol Inovasi Sunyi di Balik Paket Bergizi

SPPG menjadi simbol inovasi sunyi: bekerja tanpa sorotan, namun memberi dampak besar pada keberhasilan program nasional. Dari dapur pengolahan hingga distribusi harian, peran SPPG memastikan bahwa setiap anak menerima makanan yang aman, bergizi, dan tepat sasaran.

Dengan inovasi dan komitmen yang terus diperkuat, SPPG Jambesari Desa Tegal Pasir diharapkan menjadi model pelaksanaan MBG yang efektif di Bondowoso, sekaligus bukti bahwa penguatan gizi anak sekolah dapat berjalan beriringan dengan penguatan ekonomi desa.

tiktok.com/@sinar.co.id

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp