Bondowoso, Sinar.co.id,- Dengan mengkolaborasikan doa-doa dan budaya lokal Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso inisiasi Ritual Rokat Bumi sebagai manifestasi wujud syukur dan berharap keselamatan kepada sang pencipta.
Ritual rokat bumi yang dikemas dalam intensitas program event tahunan bertajuk Ijen Caldera Fiesta kali ini, tergelar di puncak gunung kawah wurung, desa Kali Anyar, kecamatan Ijen pada Sabtu, (20/10/2024).
Ritual Rokat Bumi
Ritual rokat bumi kolaborasi doa dan budaya kali ini, terpantau menampilkan beragam seni budaya Bondowoso diantaranya tari ojhung, topeng kona, singo ulung dan gunungan palawija yang dikemas menjadi sebuah rangkaian kontenporer ritual.
Kepala Disparbudpora Bondowoso, Mulyadi mengatakan ritual rokat bumi ini merupakan manivestasi wujud syukur atas hasil bumi dan meningkatkan destinasi wisata yang ada di Ijen.
Menurutnya, beberapa tahun yang lalu, di wilayah Ijen ada musibah banjir bandang juga kebakaran lahan yang memang berdampak di seluruh aspek masyarakat maupun pemerintah.
“Dengan gelar rokat bumi yang memang mengangkat tradisi setempat ini, semoga di tahun 2024 sampai dengan seterusnya kawasan Bondowoso khususnya Ijen ini tidak ada lagi bencana yang terjadi,” katanya.
Menurut Mulyadi, rangkaian acara dalam kemasan Caldera Fiesta ini merupakan upaya meningkatkan daya tarik pariwisata, dan juga sebagai bentuk investasi budaya.
“Kami ingin mempromosikan pariwisata Bondowoso melalui pendekatan kultural. Event ini merupakan salah satu langkah kami untuk melestarikan budaya lokal dan menarik wisatawan untuk datang serta, merasakan pengalaman unik di sini,” jelasnya.

Diketahui, selain ritual Rokat Bumi, dalam rangkaian acara event tahunan bertajuk Ijen Caldera Fiesta kali ini, juga tergelar sejumlah kegiatan seperti, live musik, fun bike (start Kawu – finish Black Lava), Green Camp (Pelajar), IGYF camp (komunitas pemuda) 60 tenda, moto camp (komunitas motor), media camp (jurnalis), festival layang – layang (komunitas), dan lomba fotografi & videografi (instagram), pembuatan video dan ditutup bersih bersih gunung.
Seluruh rangkaian acara tersebut, terselenggara dua hari pada 19-20 Oktober 2024.












