Bondowoso, Sinar.co.id,- Bersama stakeholder dinas terkait, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, gelar lawatan dan bantuan sosial pada korban terdampak bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Malang, Rt. 14/02, Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang pada Selasa, (24/10/2023).
Pj Bupati melalui Kalaksa BPBD Bondowoso Mahfud Junaidi mengatakan kunjungan ini adalah sebagai bentuk perhatian Pemerintah kepada korban Karhutla
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah dan Bupati terhadap korban yang terjadi di Wonoboyo. Walaupun sedikit paling tidak bisa meringankan beban keluarga korban secara psikologisnya,” tetangnya.
Kades Wonoboyo Tubaeni merasa bersyukur dengan kehadiran Pj Bupati Bondowoso bersama instansi terkait telah memperhatikan warganya yang menjadi korban dalam bencana Karhutla.
“Mewakili warga Desa Wonoboyo, saya berterima kasih, dan kami merasa diperhatikan oleh pihak Kabupaten Khususnya dari Bupati. Dan untuk instansi terkait serta semua aparatur yang terlibat saya juga mengucapkan banyak terima kasih,” ujarnya.
Tubaeni juga menambahkan bahwa dari pihak Desa juga sudah membantu keluarga korban berupa Sembako.
“Kami dari pihak Desa sudah membantu berupa sembako mudah mudahan bisa bermanfaat,” ukunya.
Diketahui sebelumnya, kebakaran lahan milik Perhutani yang terjadi dipetak 25 F, pada Senin 23 Oktober 2023 sekitar jam 13.00, menelan dua (2) orang korban yakni Abdul Khalik (52) (meninggal dunia) dan Harianto (48) (luka bakar).
Adapun kronologis bermula saat kedua korban pergi ke ladang untuk panen jahe.
Saat proses memanen jahe tersebut, tiba – tiba korban Abdul Khalik terpental dan jatuh ke api yang berkobar dibawah.
Diduga hendak menolong, Haryanto juga ikut terperosok dan jatuh ke titik api yang sama.
Akibat luka yang sangat parah, Khalik dan Harianto dilarikan ke RSUD Kesnadi setelah sebelumnya ditangani secara medis di puskesmas setempat.
Namun na’as nyawa Abdul Khalik tidak dapat tertolong sementara, Harianto sudah diperbolehkan pulang untuk mendapat perawatan jalan.
“Satu atas nama pak Khalik meninggal dan yang Harianto alhamdulillah masih tertolong dan selamat,” pungkas Kades Wonoboyo Tubaeni.