Scroll untuk membaca artikel
DaerahPeristiwa

Perusahaan Triplek Grujugan Diduga Sabotase Kebakaran

Redaksi
726
×

Perusahaan Triplek Grujugan Diduga Sabotase Kebakaran

Sebarkan artikel ini
sabotase kebakaran
pihak Damkar Bondowoso lakukan tindakan pemadaman (21/06)
sabotase kebakaran
pihak Damkar Bondowoso lakukan tindakan pemadaman (21/06)

Dugaan disabotase oleh oknum tak bertanggung jawab, pembuangan sampah areal luar PT. Indah Karya (Persero) desa Pekauman, Kec. Grujugan Kab. Bondowoso kembali terbakar pada Rabu, (21/06/2023).

Dugaan sabotase ini, merujuk pada seringnya terjadi kebakaran di titik yang sama dalam dekade yang berdekatan dan belum ada tindak lanjut sesuai arahan.

https://www.facebook.com/reel/Video/ Damkar Bondowoso

Dijelaskan Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (Kasi Damkar), Martanto Budi Santuso, dalam bulan Juni ini, sudah tercatat empat kali kebakaran di titik yang sama.

Baca Juga :   Respon Camat Tlogosari, Weekend Healing Sambil Mengawasi Kebakaran Gunung Tunggu

https://vt.tiktok.com/video/damkar Bondowoso

“Kami sudah pernah memberikan sosialisasi dan himbauan kepada perusahaan yang bersangkutan. Namun sepertinya tidak juga dilakukan tindakan,” katanya usai melakukan pendinginan areal kebakaran.

Menurutnya, pada kebakaran kali ini, arealnya milik PT. Indah Karya (Persero) namun, yang melaporkan justru dari pihak perusahaan lain yang lokasinya berdekatan.

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak Kapolsek Grujugan untuk melakukan penyelidikan sebagai antisipasi terjadinya lagi kebakaran serupa,” jelasnya

Lanjut Martanto Budi Santuso, pihak APH menegaskan kepadanya akan segera mengambil langkah penyelidikan.

Baca Juga :   Harlah PPP 51, DPC Bondowoso Optimis Menangkan Kontestasi Pemilu 2024

Adapun tindakan yang diambil pihak Damkar pada kebakaran kali ini, merespon dan mendatangi lokasi, melakukan pemadaman / pendinginan, memeriksa warung yang terbakar, guna mencegah terjadinya percikan api lagi dan mengambil data dan mendokumentasi.

Meski tidak merenggut korban jiwa, akibat peristiwa ini didapatkan taksiran kerugian sebesar Rp. 15 juta.

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Baca Juga :   Nenek 74 Tahun Ditemukan Hidup Setelah Tiga Hari Hilang di Hutan

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp