Bondowoso, sinar.co.id,- Ciptakan kemandirian permodalan usaha untuk kebangkitan ekonomi masyarakat, utamanya para pedagang kecil, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Bondowoso, realisasikan bantuan modal usaha untuk 50 orang pedagang kecil di pasar Induk Bondowoso pada Rabu, (25/06/2025).
Disampaikan ketua l Baznas Bondowoso, K.H. Akhmadi, S.Pd., M.Pd, bantuan permodalan ini, diberikan kepada muzakki yang tiap pedagang kecil menerima Rp. 1 juta dengan total bantuan Rp. 50 juta untuk 50 orang muzakki.
Kriteria Pedagang yang Terima Bantuan
“Penerimanya dalam katagori pedagang kecil yang rata-rata tidak memiliki lapak yang hanya berjualan dari pagi hingga jam 9 sampai jam 10 pagi,” terangnya.
Menurutnya, dalam suplai bantuan permodalan ini, sebagai penerima manfa’at, pedagang juga dimotivasi menyisihkan sebagian penghasilannya Rp. 5 ribu per hari untuk ditabungkan melalui Baznas.
“Dari hasil tabungan itu nantinya, juga akan dialokasikan dalam wujud bantuan kepada pedagang lainnya. Jadi dengan demikian pedagang yang saat ini masih berstatus muzaki naik levelnya menjadi mustahik,” ujar KH. Akhmadi.
Sementara, disampaikan kabag kesra, Suhari Ali Candra, S.Sos yang mewakili Bupati Bondowoso, pihaknya apresiasi atas langkah Baznas yang sudah melakukan stimulus kepada pedagang kecil dan diharap ke depan cakupannya lebih luas lagi.
“Kami harapkan para penerima bantuan ini juga mendapat bantuan untuk didampingi terutama dalam management keuangannya. Sehingga para UMKM mikro ini bisa profesional dalam mengelola keuangannya,” jelas Suhari.
Menurutnya, gerakan Baznas ini sudah luarbiasa karena sudah menstimulus, memberi rangsangan kepada UMKM dalam menguatkan dan meningkatkan modal sehingga, impact dari modal ini dapat meningkatkan taraf ekonomi.
“Jadi, harapan kita semua bagaimana UMKM ini meningkat gridnya dari yang semula berdagang sekarang lalu hasilnya habis dimakan sekarang, menjadi berjenjang hingga ada peningkatan daya usaha,” tutupnya.
Senada, disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso H. Moh. Ali Masyhur, S.Ag., M.HI, yang juga sebagai tim audit syar’i Baznas, pihaknya menyebut jika gerakan Baznas yang sudah dianggapnya luar biasa ini, dapat memberikan manfaat lebih luas lagi ke depannya.
“Kami harap apa yang menjadi program dari Baznas ini, bisa dijalankan sesuai dengan SOPnya dan manfaatnya betul – betul dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Dengan kontribusi Baznas yang makin hari semakin inovatif, dalam distribusi, inovasi kepada masyarakat, Kemenag Bondowoso juga mengharap ada semacam program unggulan dari Baznas yang berkesinambungan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Baznas sudah sangat luar biasa cuman ini memang perlu peningkatan yang disuport semua pihak,” tutupnya.
Diketahui, dalam realisasi kali ini, Baznas kabupaten Bondowoso juga merealisasikan bantuan untuk perlengkapan masjid dan musholla berupa alat pengeras suara dan karpet.
