Jakarta, Sinar.co.id,- Mantan juru bicara Lukas Enembe, Muhammad Rifai Darus, sampaikan kabar duga meninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di RSPAD, Jakarta pada Selasa, (26/12/2023) sekira jam 11.00 wib.
Dikutib dari CNBC, Rifai Darus menerangkan jika Lukas Enembe mantan Gubernur Papua pada pagi ini jam 11.00 di RSPAD, Jakarta telah meninggal dunia.
Rifai lantas memohon doa dari seluruh rakyat Papua dan Indonesia atas kepergian Enembe. Sosok yang disebutnya sebagai Bapak Pembangunan Papua.
“Mohon dimaafkan atas segala salah dan khilaf,” kata Rifai.
Lebih lanjut, dia mengatakan jika pembangunan di Papua harus terus berlanjut. Semua itu untuk masa depan anak cucu Papua dan Indonesia.
Kilas Kasusu Lukas Enembe
Diketahui, Lukas merupakan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap dan gratifikasi terkait sejumlah proyek infrastruktur di Papua.
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta telah memvonis Lukas dengan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 4 bulan kurungan dan membayar uang pengganti sebesar Rp 19,6 miliar.
Awal bulan ini, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam sidang vonis banding memperberat hukuman Lukas menjadi 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan dan jika tidak dibayar akan diganti 4 bulan kurungan.
Selain pidana pokok, hakim pengadilan tingkat banding juga mewajibkan Lukas untuk membayar uang pengganti sebanyak Rp 47,8 miliar.
Lukas diwajibkan membayar uang pengganti itu dalam waktu 1 bulan, bila tidak maka hartanya akan disita dan bila tidak mencukupi maka hukumannya ditambah 5 tahun penjara.
https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//