Bondowoso, Sinar.co.id,- Ketua DPRD Bondowoso buka pintu bagi eksekutif untuk mengajukan dan menggunakan anggaran belanja tidak terduga dalam penanganan percepatan pemulihan pasca bencana bagi warga terdampak angin puting beliung di dua desa wilayah kecamatan Prajekan.
Hal ini disampaikan Ahmat Dhafir usai simbolis serah terima bantuan material bangunan kepada tim penanganan bencana di balai desa Walidono pada Minggu, (21/01/2024).
Menurut Ketua DPRD Bondowoso, Ahmat Dhafir, sekalipun menggunakan dana pribadi, pada realisasi bantuan kali ini, dirinya mengatasnamakan ketua DPRD Bondowoso.
“Bantuan yang saya berikan tidak atas nama individu maupun ketua partai tetapi atas nama ketua DPRD. Sekalipun itu dari pribadi saya,” katanya.
Ketua DPRD Buka Pintu Anggaran Semisal Kurang
Menurutnya, anggaran belanja tidak terduga seperti percepatan pemulihan bencana yang sudah tercantum di APBD saat ini sudah disetujui oleh DPRD.
“Jika persoalan (anggaran) itu kurang, silahkan saja ajukan lagi, tidak ada masalah selama itu berkaitan dengan kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, anggaran belanja tidak terduga seperti saat ini, tidak perlu proses pembahasan dan lain sebagainya.
“Bisa langsung dicairkan cukup pemberitahuan ke DPRD bahwa belanja tidak terduga itu sudah digunakan,” jelasnya.
Masih Ahmat Dhafir, dirinya berharap musibah di Walidono ini bisa menjadi musibah terakhir di Bondowoso.
“Semoga masyarakat yang mendapat musibah di Walidono ini diberikan kesabaran dan mendapat hidayah dari Allah,” pungkasnya.












