Scroll untuk membaca artikel
Daerah

Kecamatan Cermee Didorong Jadi Motor “Lumbung Ternak” Bondowoso

Redaksi
349
×

Kecamatan Cermee Didorong Jadi Motor “Lumbung Ternak” Bondowoso

Sebarkan artikel ini
kecamatan
Bupati Bondowoso serah terimakan simbolis bantuan pengobatan ternak kepada para peternak. (10/11)

Bondowoso, sinar.co.id,- Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus menunjukkan keseriusan dalam memperkuat sektor peternakan sebagai pilar penting ekonomi daerah.

Hal ini ditegaskan oleh Bupati Bondowoso, Drs. KH. Abd. Hamid Wahid, M.M., saat menghadiri pelaksanaan pengobatan1 massal hewan ternak yang digelar Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso di Desa Bajuran, Kecamatan Cermee, pada Senin, 10 November 2025.

Bulati Abdul Hamid, mengapresiasi langkah Dinas Peternakan dan Perikanan yang aktif turun langsung ke desa-desa untuk memberikan layanan kesehatan ternak serta pendampingan kepada peternak.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesehatan hewan ternak. Kita berharap, upaya menjadikan Bondowoso sebagai lumbung ternak dapat segera dimulai dari Cermee, khususnya Desa Bajuran,” tambahnya.

Baca Juga :   PBB 2023 di Bondowoso yang Serapannya 100 Persen Baru di 4 Kecamatan

Ia juga menyinggung semangat masyarakat Bajuran yang mulai menggerakkan BUMDes di bidang peternakan. “Tadi kita resmikan BUMDes yang mulai dengan 1.000 ekor ayam dan akan berkembang hingga 10.000 ekor. Ada juga ternak kambing etawa yang nanti bisa dikembangkan bukan hanya untuk daging, tapi juga produk susu,” ujarnya.

Pihaknya berharap inisiatif ini menjadi awal tradisi baru di masyarakat dalam membangun jejaring dan keterampilan peternakan serta perikanan berbasis desa.

Baca Juga :   Belasan Gunungan Palawija Menjadi Simbol Gelar Sedekah Bumi di Curahdami

“Kalau dimulai dari Bajuran dan Cermee sebagai motor, insyaallah akan menular ke wilayah lain. Bondowoso bisa menjadi lumbung ternak Jawa Timur, bahkan lumbung ternak Indonesia,” tegasnya.

Senada dispaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso, Hendri Widotono, menyebut sektor peternakan memiliki peran strategis dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

“Bondowoso memiliki populasi sekitar 145.000 ekor sapi, dan termasuk dalam 10 besar kabupaten dengan populasi sapi terbanyak di Jawa Timur,” ungkapnya.

Populasi Ternak Sapi di Kecamatan Cermee

Di Kecamatan Cermee sendiri, terdapat sekitar 15.000 ekor sapi, atau 10 persen dari total populasi di 23 kecamatan dan 209 desa di Bondowoso. Menariknya, Desa Bajuran menjadi penyumbang terbesar di Cermee dengan populasi mencapai 1.200 ekor sapi.

Baca Juga :   PDAM Bondowoso Masih Minus Meski Air Gratis dan Tambah Ijen Water

Hendri Widotono menjelaskan, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bondowoso mencapai 29,35 persen, dengan subsektor peternakan menyumbang 4,94 persen.

“Data ini menegaskan bahwa peternakan memiliki potensi besar dan peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

tiktok.com/@sinar.co.id

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp