Scroll untuk membaca artikel
Peristiwa

Fenomena Awan di Langit Jember Munculkan Banyak Tanggapan

Redaksi
909
×

Fenomena Awan di Langit Jember Munculkan Banyak Tanggapan

Sebarkan artikel ini
fenomena
Fenomena langit berlubag diambil dari kawasan kecamatan Gebang (04/06)

Jember, Sinar.co.id,- Jagad maya dihebohkan dengan adanya fenomena awan berlubang di kawasan langit daerah Kabupaten Jember pada Selasa, (04/06/2024).

Fenomena aneh tersebut, mengundang berbagai tanggapan dari netizen, mulai dari tanggapan dongeng, ilmiah, juga tanggapan yang tak lazim atau gaib dan bahkan ada tanggapan yang lucu.

Dalam salah satu tanggapan dikomentar medsos menyebut jika fenomena tersebut merupakan isarat alam atas turunnya malaikat ke Jember.

Baca Juga :   Remaja Jember Terjatuh Dari Tebing Gunung Saeng dan Masih Dalam Pencarian

Ada juga yang menyebut jika itu pantulan dari sebuah telaga bahkan ada yang menyebut jika fenomena itu merupakan kutukan dan lain sebagainya.

Namun demikian, kesemuanya klaim diatas tidak satupun yang memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Tanggapan Ilmiah Fenomena Awan di Langit Jember

Disampaikan Forecaster BMKG Banyuwangi Pos Meteorologi Jember, Hukama Nur Akmal, secara umum, lubang pada awan tersebut lebih tampak di lapisan altocumulus atau awan menengah yang terbentuk, ketika pesawat terbang melalui lapisan awan kumuliform yang tipis dan memicu glasial.

Baca Juga :   Fenomena Hacker Pinjam Rp. 2 Juta Bombardir Pengguna Smart Phone di Bondowoso

Galsial membuat partikel awan yang berubah dari tetesan air menjadi partikel es. Sehingga muncul seperti efek domino.

Efek domino pada awan ini menciptakan celah di awan, tempat partikel es turun di ketinggian, dan terkadang melengkung karena kecepatan angin yang berbeda di ketinggian yang berbeda-beda.

“Awan cavum dapat ditemukan di antara tiga jenis awan, yakni cirrocumulus, altocumulus, dan stratocumulus,” kata Akmal.

Baca Juga :   Tuna Susila Asal Lumajang Buat Gubuk Kumuh di Bondowoso 12/01

Dalam ilmu cuaca awan tersebut bisa disebut sebagai Cirrocomulus Cavum, Altocomulus Cavum, dan Stratocomulus Cavum yang masing-masing disingkat menjadi Cc cav, Ac cav, dan Sc cav.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp