Bondowoso, sinar.co.id,- Ditandai dengan pemotongan tumpeng, Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, buka festival Muharram 1447 H di kecamatan Tenggarang pada Jumat malam, (28/06/2025).
Momentum potong tumpeng di kantor kecamatan Tenggarang kali ini, Bupati Bondowoso didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Disparbudpora dan Kepala Bakesbangpol Bondowoso.
Disampaikan Kepala Disparbudpora, Mulyadi, pasca kunjungi Festival Muharram di kecamatan Tenggarang, rombongan Bupati melanjutkan kunjungannya di kecamatan Curahdami.
Kunjungan Bupati di kecamatan Curahaami, tampak disambut dengan karnaval pelajar serta, penampilan seni budaya yang melibatkan muda-mudi masyarakat setempat.
“Kegiatan ini, tidak hanya terlaksana di dua kecamatan (Tenggarang dan Curahdami) melainkan seluruh kecamatan se kabupaten Bondowoso dimulai malam ini, juga melaksanakan kegiatan serupa,” ujarnya.
Sementara disampaikan, Bupati Abdul Hamid Wahid, dirinya sangat apresiasi atas kegiatan yang serentak dilaksanakan di 23 kecamatan malam ini.
Dampak Festival Muharram
“Antusias warga sangat tinggi dalam kegiatan ini. Namun yang terpenting, adanya keterlibatan UMKM di tiap kecamatan yang secara otomatis, kegiatan ini juga akan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, ada upaya pemerintah untuk kembali melestarikan kesenian dan kebudayaan di masing-masing wilayah.
“Beragam seni budaya ditampilkan dalam Festival, ini menandakan kelestarian seni dan budaya lokal,” pungkasnya.
Di malam sebelumnya, pihak kabupaten juga menggelar Festival Muharram,🏷️ dengan pawai obor dan pagelaran seni budaya sebagai wujud manivestasi rasa syukur atas peringatan tahun baru Islam.