Scroll untuk membaca artikel
Ekonomi

Terungkap! Sindikat Penyelundupan Pupuk Subsidi 10 Ton di Probolinggo, Polisi Diminta Usut Tuntas

Redaksi
619
×

Terungkap! Sindikat Penyelundupan Pupuk Subsidi 10 Ton di Probolinggo, Polisi Diminta Usut Tuntas

Sebarkan artikel ini
pupuk subsudi
Samsudin

Probolinggo, Sinar.co.id,- Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa timur, Samsudin, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus penyelundupan pupuk subsidi di Kabupaten Probolinggo. Kasus ini sebelumnya telah ditangani oleh Polres Probolinggo.

Menurut Samsudin, penyelidikan yang menyeluruh sangat penting agar masyarakat, khususnya para petani, tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

“Dengan diusut tuntas maka, para oknum nakal akan mendapat efek jera. Ini bukan sekadar perkara hukum, tapi menyangkut kebutuhan dasar para petani,” ujarnya.

Samsudin juga menegaskan bahwa, pihak kepolisian harus menyelidiki hingga ke pemilik pupuk yang diselundupkan. Ia berjanji akan terus melakukan pemantauan bersama Satgas Pupuk Subsidi yang ia gagas.

Baca Juga :   PC KOPRI Jember Serahkan Naskah Akademik dan Raperda UMKM ke DPRD, Dorong Kebijakan Publik Pro Rakyat

“Kami akan terus mengawasi dan melaporkan siapa saja yang berada di balik kelangkaan pupuk subsidi di Probolinggo,” tegasnya.

Samsudin mengklaim bahwa pengamanan 2 ton pupuk subsidi dalam satu mobil pickup baru-baru ini merupakan hasil laporan dari timnya.

Ia menjelaskan bahwa awalnya ada dua mobil pickup yang terpantau bergerak dari wilayah Leces. Saat sampai di Pajarakan, satu mobil menuju selatan, sementara satu lagi bergerak ke arah timur menuju Besuk.

“Nah, yang menuju Besuk ini kami ikuti, sampai akhirnya diamankan oleh polisi,” ungkapnya.

Ott Pupuk Subsidi

Lebih lanjut, Samsudin meminta aparat kepolisian untuk tidak takut dalam menegakkan hukum terkait penyelundupan pupuk. Ia juga menyinggung kasus sebelumnya, di mana dalam operasi tangkap tangan (OTT) penyelundupan 10 ton pupuk subsidi di Kecamatan Paiton, diduga terdapat keterlibatan oknum TNI.

Baca Juga :   Sejumlah Developer Akui Proses Perizinan di Bondowoso Sangat Mudah

“Kami meminta polisi agar profesional dalam menangani kasus ini. Siapapun yang berada di belakangnya harus diusut tuntas,” tegas Samsudin.

Sebelumnya, aparat kepolisian mengamankan sebuah truk yang mengangkut pupuk subsidi ilegal setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Truk tersebut melintas di Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (3/1).

Truk berwarna merah dengan nomor polisi P 9326 GD itu dikemudikan oleh ES, warga Dusun Rangkang Timur, Desa Rangkang, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan 200 karung pupuk subsidi jenis urea atau sebanyak 10 ton di bak truk tersebut.

Baca Juga :   Gandeng ITS Mandala Jember, Bank Sampah Sumber Rejeki Jember, Kini Lebih Produktif

Selain itu, dalam operasi yang dilakukan oleh Polsek Besuk bersama Anggota polres Probilinggo Kamis malam (23/01), polisi berhasil mengamankan dua pelaku penyelewengan pupuk bersubsidi. Sebuah mobil pickup yang membawa 40 sak pupuk urea bersubsidi seberat 2 ton berhasil ditangkap.

Dengan adanya kasus-kasus ini, aparat kepolisian diminta untuk bertindak tegas demi memastikan pupuk subsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp