Bondowoso, Sinar.co.id,– Jelang Pilkada Bondowoso 2024, khususnya dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati, artis band ternama, Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang akrab disapa Neo Letto, berpesan dalam memilih pemimpin nanti, masyarakat jangan sampai seperti lirik lagu Gundul Pacul.
Hal ini disampaikan Sabrang usai perfomnya yang membawakan 10 lagu pada gelar peluncuran pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bondowoso (1) di Alun-alun Radan Bagoes Asrah Ki Ronggo Bondowoso(1) pada Rabu, (12/06/2024).
Diketahui, pada gelar dengan bintang tamu grub band Letto ke dua kalinya(1) ini, tampak diwarnai berbagai hiburan termasuk peluncuran jinggle dan maskot Pilkada Bondowoso 2024.
Menurut Sabrang Panuluh, jika memilihnya ibarat lagu Gundul Pacul atau sembarangan maka, dampaknya wakul glimpang atau kesengsaraan masyarakat kecil yang akan terjadi.
“Gundul Pacul, kalau pemimpinnya gembelengan, wakule glimpang sehingga semua berasnya apapun yang dipanggul akan berserakan dan tidak akan maslahat untuk orang banyak,” katanya.
Rawan Kecurangan pada Pilkada
Putra dari dai ternama Cak Nun itu, juga menyebut jika, dalam proses pemilihan di seluruh belahan dunia ini, pasti rawan oleh yang namanya kecurangan dan sudah menjadi kelaziman demokrasi dimanapun.
“Maka dari itu, kalau masyarakat Indonesia apalagi Bondowoso ngakunya Islam pasti tidak akan berbuat hal-hal yang membuat masa depan diri dan masyarakatnya menjadi rusak sendiri,” tuturnya.
Menurutnya, apapun jika dimulainya sudah tidak halal, sepertinya malaikat sudah malas untuk membantu.
“Kalau saya maunya realistis. Kalau mau dimulai dengan keseriusan ayo dimulai dengan sungguh-sungguh, halal berkeringat Tuhan insya Allah terharu. Kalau cuman jargon, sikut-sikutan, nyolong-nyolongan, jangan minta tolong sama Tuhan lah, malu,” cetusnya.
Sementara ditambahkan manager grub band Letto, Patub, pihaknya mengaku membantu memberikan edukasi pesan damai khususnya untuk pemilih muda di Bondowoso.
“Tiap Pilkada itu kan mesti rawan konflik. Kita pasti selalu memberitakan pesan damai khususnya kepad pemilih muda yang gampang digesek-gesekkan,” katanya.
Patub menambahkan, dalam pilkada 2024 ini jadikanlah pemilu yang baik, benar dan jangan terjebak serta, sesuai hati nurani.
