Bondowoso, sinar.co.id,- Upaya sigap Tim SAR Gabungan akhirnya membuahkan hasil dalam pencarian seorang warga yang dilaporkan hilang di kawasan Gunung Malang, Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, Rabu (19/11/2025).
Korban hilang atas nama Mohdar, seorang pencari burung, dilaporkan terjatuh dari tebing hingga membuat warga sekitar panik dan segera melaporkan kejadian tersebut.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo, S.T., M.M., menjelaskan bahwa laporan pertama diterima melalui pesan WhatsApp pada pukul 14.00 WIB. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa korban diduga terpeleset dan jatuh ke bawah tebing saat melakukan aktivitas mencari burung di kawasan Gunung Malang.
“Begitu laporan masuk, Pusdalops bersama Agen Bencana Jatim langsung melakukan asesmen dan menggerakkan Tim SAR Gabungan menuju lokasi,” ujar Kristianto.
Akses Sulit, Tim SAR Tetap Maksimal Lakukan Penyisiran Pencarian korban Hilang
Proses pencarian tidak berlangsung mudah. Tim di lapangan menghadapi kendala akses yang tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, serta kondisi sinyal telekomunikasi yang nihil. Meski demikian, penyisiran tetap dilakukan secara manual di sekitar area tebing Gunung Malang.
Tim SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari BPBD Bondowoso, Polsek Pakem, Koramil Pakem, Koramil Curahdami, PMI Bondowoso, relawan, serta warga setempat. BPBD juga melakukan droping logistik untuk mendukung operasi pencarian di lokasi sulit tersebut.
Ditemukan Selamat di Malam Hari
Setelah berjam-jam melakukan pencarian, kabar baik datang pada pukul 20.03 WIB. Tim berhasil menemukan Mohdar dalam keadaan selamat. Korban kemudian langsung dievakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan penanganan medis.
“Syukur alhamdulillah, survivor berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Ini berkat kerja keras dan sinergi seluruh unsur SAR serta dukungan warga,” kata Kristianto.
Situasi Wilayah Terkendali
Hingga laporan disampaikan, situasi di wilayah Bondowoso dilaporkan aman dan terkendali. Cuaca di Kecamatan Pakem terpantau berawan, namun tidak mengganggu proses evakuasi.
BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat yang beraktivitas di daerah rawan agar tetap berhati-hati dan selalu mempertimbangkan faktor keselamatan, terutama di area tebing dan hutan yang memiliki risiko tinggi.
“Keselamatan harus menjadi prioritas. Kami terus siap siaga dan akan merespons cepat setiap laporan masyarakat,” tutup Kristianto.












