Scroll untuk membaca artikel
NasionalPemerintahan

Komisi 2 DPR-RI, Minta PR OIKN 2025 Lebih Maksimalkan Packaging Publikasi Media

Redaksi
922
×

Komisi 2 DPR-RI, Minta PR OIKN 2025 Lebih Maksimalkan Packaging Publikasi Media

Sebarkan artikel ini
oikn
Anggota Komisi ll DPR-RI Fraksi PKB, Muhammad Khozin (Gus Khozin)

Jakarta, Sinar.co.id,- Mengingat saat ini merupakan era disrupsi media, Anggota komisi II DPR RI Fraksi PKB, Muhammad Khozin, meminta ke depan untuk Public Relations (PR) Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) lebih maksimalkan Packaging publikasi media yang menarik dan intens.

Hal ini disampaikannya, dalam rapat dengar pendapat dengan kepala OIKN di gedunga DPR-RI pada Rabu, (12/2/2025).

Menurut Muhammad Khozin, pembangunan IKN bagian dari komitmen negara dalam pemindahan ibu kota dan selian itu, IKN juga sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto nomor 14.

“PR otorita IKN ini payah mengingat, beberapa minggu terakhir sliweran di beberapa media sosial, ini menjadi suatu isu yang tidak baik terkait dengan IKN mangkrak, anggaran diblokir IKN ditunda dan sebagainya,” kata Gus Khozin pada Rabu, (12/2/2025).

Baca Juga :   Abeg Rembeg Diakui Sebagai Instruksi Penanganan Swasembada Pangan Dari Presiden RI

Menurutnya, melalui isu ini, tidak hanya masyarakat menengah ke bawah yang termakan bahkan, rekan-rekan pejabat Negara sepertinya juga termakan isu tersebut.

“Sampai muncul statemen, ya sudah sebaiknya di tunda dan seterusnya,” kata Gus Khozin.

Public Relations (PR) OIKN Kurang Maksimal

Setelah dilihat, lanjutnya, buruknya PR otorita IKN ini, karena memang tidak ada poros yang mempublikasi secara continue dari IKN selama ini sehingga, tidak ada penyeimbangan filtering dari banyaknya publikasi dari masyarakat awam yang pesan positifnya tidak sampai pada publik.

Baca Juga :   69 Pengawas TPS Kecamatan Arjasa Siap Hadir di Acara Konsolidasi Akbar Jelang Pilkada Serentak 2024

“Sekarang kita hidup di disrupsi media. meskipun 1 hari ada penambahan 1 bata saja, tapi dengan Packaging media yang menarik, publik akan terkesima,” ujarnya.

Gus Khozin, sapaan akrabnya melanjutkan, jangan sampai kemudian karena Public Relations OIKN tidak maksimal, menjadika up profil pemerintahan Prabowo yang tinggi, ini nanti tergerus karena publik trustnya berkurang.

“Jadi tolong ini jadi bahan catatan bahwa, PR nya diperbaiki. Seberapa sih kita membayar pihak ke 3 untuk mendesain setiap hari publikasi media. Jadi, biar informasi yang bersliweran di masyarakat itu tidak simpang siur. Ini tolong menjadi atensi,” pungkasnya.

Baca Juga :   Sekretaris BPSDM PMDDTT Sebut Bondowoso Penyumbang Stunting dan Kemiskinan Ekstrime

Diketahui, dalam pembahasan tersebut, mengacu pada anggaran pembangunan IKN yang terdapat perubahan dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) langsung diarahkan ke Otoritas IKN (OIKN)

Selain itu, juga mengacu pada instruksi presiden nomor 1 tahun 2025 tentang efiesiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2025 ⁠program kerja OIKN tahun 2025.

https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//

https://katalog.inaproc.id/V6/SINAR.CO.ID/

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp