Scroll untuk membaca artikel
PemerintahanPolitik

Jokowi: Beda Pilihan Wajar Dan Tak Perlu Diributkan

854
×

Jokowi: Beda Pilihan Wajar Dan Tak Perlu Diributkan

Sebarkan artikel ini
Presiden RI, Joko Widodo mengizinkan masyarakat untuk memilih pilihan bakal calon presiden (capres) pilihan mereka sendiri pada Pemilu 2024.
Presiden RI Joko Widodo

 

Presiden RI, Joko Widodo mengizinkan masyarakat untuk memilih pilihan bakal calon presiden (capres) pilihan mereka sendiri pada Pemilu 2024.
Presiden RI Joko Widodo

Jakarta, Sinar.co.id – Presiden RI, Joko Widodo mengizinkan masyarakat untuk memilih pilihan bakal calon presiden (capres) pilihan mereka sendiri pada Pemilu 2024.

Jokowi: Beda Pilihan Wajar Dan Tak Perlu Diributkan

Namun, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan toleransi untuk menghindari perpecahan.

“Kami mengizinkan masing-masing orang untuk memilih siapa pun pilihan yang mereka inginkan.

Mau milih Prabowo, silakan. Mau pilih Anies, silakan. Mau milih Ganjar, silakan. Perbedaan pilihan itu wajar, jadi jangan sampai ada perdebatan,” kata Jokowi saat menghadiri Pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi 2023 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, (26/09).

Baca Juga :   Kategori Kecamatan Produktif dan Tidak Produktif Bondowoso

Jokowi berharap para dai dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga persatuan dan toleransi dalam menghadapi perbedaan terutama, menjelang Pemilu Serentak 2024.

Ia menyebutkan bahwa, persatuan yang kokoh dapat membantu dalam pembangunan di desa-desa.

Jokowi juga menceritakan kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu ke sejumlah negara di Benua Afrika.

Dirinya mengaku sedih karena hampir separuh negara di Afrika dilanda konflik, yang berdampak pada kurang efektifnya pemerintahan dan penderitaan rakyat.

Baca Juga :   Bersama KPU dan Bawaslu, Pemkab Bondowoso Tinjau Logistik Pemilu 2024

Sebagai negara dengan ratusan etnis, Indonesia harus dijaga dari ancaman perpecahan.

Jokowi mengingatkan agar saat tiga bakal calon sudah terpilih, mereka harus menjaga persatuan dan kesatuan di bawahnya agar proses demokrasi tetap berjalan.

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page