Scroll untuk membaca artikel
DaerahPolitik

Ingin Pemilu Kondusif, Bupati Salwa Minta Untuk Hormati Perbedaan Pendapat

2590
×

Ingin Pemilu Kondusif, Bupati Salwa Minta Untuk Hormati Perbedaan Pendapat

Sebarkan artikel ini
Ingin Pemilu Kondusif, Bupati Salwa Minta Untuk Hormati Perbedaan Pendapat
Bupati Salwa Arifin bersama Ketua DPRD Bondowoso Ahmat Dhafir saat melepas Kirap Pemilu 2024
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, dalam sambutan gelar Kirap Pemilu 2024 yang diinisiasin Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bondowoso di depan Gerbong Maut Alun-Alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo pada Minggu, (17/09/2023).
Bupati Salwa Arifin bersama Ketua DPRD Bondowoso Ahmat Dhafir saat melepas Kirap Pemilu 2024

Bondowoso, Sinar.co.id – Menjelang pemilihan umum pemilu 2024 mendatang, tensi politik hingga sampai dengan saat ini utamanya, yang berdampak pada masyarakat dinyatakan masih kondusif.

Hal ini disampaikan Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, dalam sambutan gelar kirab Pemilu 2024

Ingin Pemilu Kondusif, Bupati Salwa Minta Untuk Hormati Perbedaan Pendapat

yang diinisiasin Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bondowoso di depan Gerbong Maut Alun-Alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo pada Minggu, (17/09/2023).

Kami sangat berterimakasih pula karena menjelang pemilu 2024 ini, Kabupaten Bondowoso tetap adem aman dan kondusif,” tuturnya.

Menurut Bupati Salwa, dirinya atas nama pemerintah Kabupaten Bondowoso dan seluruh masyarakat,

akan berusaha keras untuk memastikan, pemilu 2024 berjalan aman adil dan damai.

“Melalui kirap pemilu ini kami mengingatkan akan nilai- nilai persatuan dan keberagaman yang menjadi pondasi Bangsa ini,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan agar bisa menghormati perbedaan pendapat dan berusaha untuk mencapai kesepakatan melalui dialog yang baik dan terbuka.

“Mari kita jaga kerukunan dan keamanan bersama-sama dan saya mengajak masyarakat, untuk membantu

berpartisipasi dalam proses pemilu 2024 ini. Gunakan hak pilih anda dengan bijak dan baik,” tukasnya.

Sementara, dijelaskan Ketua KPU Kabupaten Bondowoso Junaidi, dalam pemilu 2024 mendatang,

masyarakat diharap mampu meningkatkan pemahaman keterampilan pelaku sebagai pemilih terkait hak berkewajiban peran dalam pemilu.

“Kami mengajak kepada semua yang hadir mari, sama-sama melalui kirab Pemilu ini,

kita harus tingkatkan semangat untuk wujudkan Pemilu sebagai sarana integrasi Bangsa,” ajaknya.

Menurut Junaidi, dalam sambutan pada kirab pemilu ini, pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Februari tahun 2024.

Diakhir pembacaan laporanya Ketua KPU Bondowoso, Junaidi mengutarakan pantun sebagai penutup.

Ayam berlari mengejar itik, tidak berhenti ayam mengejar, ini hanya urusan politik, dengan saudara jangan bertengkar. 

Pahit terasa di daun sirih, dimasak oleh Siti Aminah, bila saudara terpilih, Jadilah pemimpin yang amanah,” lantunnya.

Pantun itu dijawab KPU provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro yang Juga membalas dengan Pantun.

“Kesampean baru, membeli nanas, mau menyukseskan pemilu, tak doakan hutangnya cepat lunas,” tutupnya.

Ikuti update berita terbaru di Google News sinar.co.id


Baca Juga :   Deklarasi dan Komitmen Kyai Kampung Se-Banyuwangi Menangkan Prabowo Gibran 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page