Bondowoso, sinar.co.id,- Berada dalam status level ll (waspada), Gunung Raung di Kabupaten Bondowoso,🏷️ Jawa Timur, alami erupsi dengan memuntahkan kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
Dari release Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, yang menjabarkan data dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Api Raung, erupsi🏷️ didominasi tremor menerus atau getaran berulang yang tidak menentu.
Disampaikan Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, pada Jumat 6 Juni 2025 erupsi terjadi sekitar jam 12.16 Wib dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 500 meter dari atas puncak.
“Hari Jumat kemarin, Intensitas erupsi yang memuntahkan kolom abu vulkanik terpantau sedang dan condong ke arah utara dan timur laut,” katanya pada Sabtu, (7/6/2025).
Dan hari ini (7/6), menurutnya, terjadi erupsi lagi sekitar jam 07.19 Wib dengan tinggi kolom abu teramati dan tercatat sekitar 400 meter dari atas puncak Gunung Raung.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Dari rekaman seismik, masih sama didominasi oleh tremor menerus,” ujar Sigit Purnomo.
Ia melanjutkan, mengingat saat ini Gunung Raung dalam status level ll waspada, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada.
“Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 KM dan dilarang menuruni kaldera serta, bermalam di kawasan kawah,” pungkasnya.
Meski demikian, untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak BPBD Bondowoso sebelumnya telah menggelar Simulasi Tanggap Bencana🏷️ untuk darurat Gunung Raung.
Jalur Pendakian Gunung Raung
Diketahui, Gunung Raung dengan ketinggian 3.832 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL) merupakan gunung api aktif yang banyak diminati para pendaki.
Secara geografis dan terdetektor dalam Maps, meski kawasan tapal batas Gunung Raung termasuk puncak dan kawah kalderanya, dominan berada di kabupaten Bondowoso namun, gunung api Raung ini memiliki 3 jalur pendakian dari kawasan Kabupaten Jember dan Banyuwangi.
