Bondowoso, sinar.co.id,- Anggota DPRD Privinsi Jawa Timur Dapil 4 fraksi partai Golongan Karya (Golkar) Pranaya Yudha M., S.P., Μ.Ι.Β. laksanakan serap aspirasi dengan kemasan gelar reses ke ll tahun 2025 di kantor DPD Golkar kabupaten Bondowoso pada Sabtu, (5/7/2025).
Diketahui, wilayah cakupan kerja dapil 4 anggota DPRD Jatim meliputi daerah kabupaten Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Disampaikan Pranaya Yudha, dari sejumlah aspirasi masyarakat dalam reses kali ini, intinya sebagai wakil rakyat, pihaknya perlu berupaya maksimal untuk percepatan realisasi infrastruktur di kabupaten Bondowoso.
“Dengan aspirasi ini maka kita harus memperjuangkan bagaimana caranya Kabupaten Bondowoso ini bisa mendapatkan alokasi ruang fiskal tambahan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang ada di Bondowoso itu program intinya,”
Menurutnya, kondisi Infrastruktur yang ada di kota Bondowoso sudah cukup baik hanya tinggal bagaimana mengupayakan fiskal tambahan untuk infrastruktur di pelosok yang akan dijaring dan dikalkulasi oleh kader Golongan Karya di Bondowoso.
“Dari kalkulasi itulah yang akan kita perjuangkan semaksimal mungkin dapatnya berapa itu nanti baru diberikutnya, akan kita sampaikan tapi yang jelas ini adalah proses titik awal untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat berupa pembangunan infrastruktur Bondowoso,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD F-Golkar Bondowoso
Sementara, disampaikan wakil ketua DPRD Fraksi Golkar Bondowoso, Ady Kriesna, reses anggota DPRD Jatim Fraksi Partai Golongan Karya ini, untuk senyerap aspirasi dari kader yang dominan sama dengan keinginan masyarakat umum yaitu, Bagaimana kemudian infrastruktur di Bondowoso itu bisa segera teratasi.
“Alhamdulillah, mas Yudha yang juga ketua fraksi Partai Golkar DPRD Jatim ini, juga akan memperjuangkan bagaimana kemudian, melalui Fraksi Partai Golkar Provinsi Jatim bisa juga membantu mengatasi problematika infrastruktur yang ada di Bondowoso tentu sesuai dengan kekuatan yang dimiliki oleh Partai Golkar di provinsi Jawa Timur,” tegasnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Bondowoso
Senada, disampaikan ketua Fraksi Golkar Bondowoso, Kukuh Rahardjo, fraksi Golongan Karya berkomitmen akan mengawal selama 5 tahun untuk mewujudkan visi misi dari Bupati terpilih yang memang diusung salah satunya oleh partai Golkar.
“Kita terus berkomunikasi baik di internal fraksi Kabupaten maupun kemarin kita bisa menyaksikan sendiri bahwa DPR RI dari Fraksi Golkar yang juga ketua Golkar Provinsi Jawa Timur pak Ali Mufti datang ke Kabupaten Bondowoso untuk kesanggupannya menyalurkan program infrastruktur yang nilainya Rp. 480 miliar,” paparnya.
Menurutnya, kemudian yang untuk DPRD kabupaten sendiri fraksi Golongan Karya, diakui bersama koalisi pendukung Bupati Bondowoso, telah sepakat untuk 40% dari Pokir atau serap aspirasi ditunjukkan pada infrastruktur.
Disamping itu, menurutnya, ada upaya maksimal dari Golongan Karya untuk mencari fiskal tambahan baik dari provinsi maupun dari pusat termasuk gelar reses oleh DPRD Provinsi kali ini.
Hal ini didorongnya sebagai wujud komitmen bahwa, semua potensi yang ada dapat diarahkan dan disalurkan untuk mengatasi apa yang kurang di Bondowoso yang salah satunya adalah infrastruktur jalan, jembatan dan drainase yang diwujudkan sesuai dengan visi misi Bupati Bondowoso.
“Itu pertama, jalan tuntas kemudian Bondowoso menyala, itu kan lampu-lampunya. Nah itu kita membantu mendorong dengan potensi-potensi Golkar, baik itu melalui fraksi-fraksi di legislatif maupun di Kementerian. Kita juga berusaha mencari anggaran dari sumber lain yang bisa diturunkan di Kabupaten Bondowoso,” ujarnya.
Menurutnya, di tengah efisiensi anggaran saat ini, pihaknya berharap agar semua pihak tidak patah semangat.
“Selama kita mau berjuang dan berusaha kita yakin, pasti akan teratasi meskipun besarannya kita tidak bisa menjanjikan tapi dengan usaha yang maksimal, kita yakin pasti akan ada anggaran yang akan turun ke kabupaten bondowoso,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, tampak pula dimeriahkan pembagian beragam dorprize dengan pertanyaan seputar dunia Golongan Karya yang dijawab acak oleh seluruh konstituen yang hadir dalam reses.
