Scroll untuk membaca artikel
Peristiwa

Banjir Lereng Argopuro Bondowoso, Bukan Hanya Faktor Intensitas Hujan Tinggi

Redaksi
488
×

Banjir Lereng Argopuro Bondowoso, Bukan Hanya Faktor Intensitas Hujan Tinggi

Sebarkan artikel ini
argopuro
Team gabungan TRC bersama warga sedang lakukan penanganan (15/12)

Bondowoso, sinar.co.id,- Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah lereng Gunung Argopuro pada Senin Legi, 15 Desember 2025, sempat memicu banjir di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Meski air meluap hingga masuk ke rumah warga, penanganan cepat aparat gabungan berhasil mencegah dampak yang lebih luas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Kabupaten Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo, menyampaikan bahwa, sejak menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 15.38 WIB, pihaknya langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian.

Langkah awal kami fokus pada keselamatan warga dan penyelamatan harta benda, sekaligus memastikan aliran air bisa kembali normal,” ujarnya.

Banjir terjadi akibat luapan saluran drainase yang tersumbat material di aliran Kali Gunungsari. Air meluber ke permukiman warga setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak siang hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Juga :   Antusias Warga Bantu Damkar Bondowoso Bersihkan Tumpahan Solar

BPBD mencatat, lima rumah warga mengalami kerusakan ringan akibat material banjir sementara, lahan pertanian milik warga di Dusun Rabe, Desa Pujerbaru, terdampak dengan luas sekitar lima hektare.

Penanganan di lapangan melibatkan unsur BPBD Bondowoso, Koramil Maesan, Polsek Maesan, Pemerintah Kecamatan Maesan, Pemerintah Desa Gunungsari, serta warga setempat. Tim gabungan melakukan evakuasi material penyumbat sungai dan membangun tanggul sementara menggunakan batu dan glangsing untuk menahan aliran air.

Kendala utama di lokasi adalah akses jalan yang sulit dilalui kendaraan roda empat namun, tidak menghambat proses penanganan,” tambah Kristianto.

Baca Juga :   Dalam Perjalanan Melayat, Satu Keluarga Asal Jember, Tertimpa Pohon di Bondowoso

Hingga Senin malam pukul 20.14 WIB, BPBD memastikan kondisi wilayah terdampak telah aman dan terkendali. Aliran sungai kembali normal, cuaca terpantau hujan ringan, dan situasi Kabupaten Bondowoso secara umum dalam kondisi aman dan terkendali.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah desa bersama warga dijadwalkan akan melaksanakan kerja bakti pada Selasa, 16 Desember 2025, guna membersihkan sisa material serta, memperkuat upaya pencegahan banjir susulan.

BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan apabila ditemukan tanda-tanda bahaya di lingkungan sekitar.

Baca Juga :   Api Membakar Rumpun Bambu di Bondowoso Nyaris Lahap Pemukiman

Faktor Penyebab Banjir Lereng Argopuro Sisi Bondowoso

Dari data terhimpun, tidak hanya akibat intensitas curah hujan tinggi sehingga berakibat wilayah lereng gunung Argopuro🏷️ tersebut belakangan kerap terjadi banjir bandang.

Namun, dari keterangan sejumlah warga yang enggan disebut identitasnya, kawasan pegunungan di atas desa Gunungsari memang sudah mengalami kegundulan dan telatnya peremajaan penghijauan.

Barusan kan ada penebangan besar-besaran. Sono keling terus, hutan pinus dipotong semua, peremajaannya telat,” tukas warga yang enggan disebut identitasnya.

tiktok.com/@sinar.co.id

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp