Bondowoso, sinar.co.id,- Bumi Ki Ronggo, kian mantap meneguhkan diri sebagai Kota Pencak Silat Damai dan Berprestasi. Komitmen itu digaungkan dalam Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup V yang diikuti lebih dari 800 peserta dari 18 perguruan silat di GOR Pelita Bondowoso, Selasa (5/11/2025).
Penerapan Aturan Kompetisi Pencak Silat
Diketahui, dalam Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup V yang terselenggara dari 5 hingga 9 November 2025 kali ini, panitia menerapkan aturan turnamen tahun 2025 yang dikolaborasikan dengan aturan tahun 2023 demi menjaga sportifitas dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan.
Ketua IPSI Bondowoso, Sunargi, menyebut Bondowoso menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Timur yang bebas dari konflik antar perguruan silat.
“Kami berkomitmen menjaga pencak silat sebagai budaya damai dan berprestasi. Bondowoso sudah membuktikan bisa kondusif tanpa gesekan,” ujarnya.
IPSI Bondowoso juga menyiapkan program pembinaan jangka panjang, termasuk pelatihan enam bulan bagi pelajar SMA serta kejuaraan remaja tahun 2025.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Bondowoso, Abdurrahman, yang hadir mewakili Bupati, mengapresiasi antusias peserta.
“Pesilat Bondowoso luar biasa. Pemkab akan terus mendukung agar prestasi pencak silat semakin meningkat,” katanya.

Dengan semangat sportivitas dan budaya damai, Bondowoso kian layak menyandang julukan Kota Pencak Silat yang Damai dan Berprestasi.












