Bondowoso, Sinar.co.id,- Jelang Lebaran H-3 Idul Fitrih 1445 H, dua korban ledakan petasan kakek dan cucu warga dusun Suco, Rt.08/02, desa Suco Lor, kecamatan Maesan, kabupaten Bondowoso, alami luka bakar serius pada Minggu, (07/04/2024) sekitar jam 12.00 Wib.
Dua korban ledakan tersebut yakni, ABD (62) dan cucunya LN (10) yang keduanya merupakan warga desa setempat.
Terangkum kronologis dalam beberapa keterang dan saksi mata, diduga sebelum kejadian korban Abd sedang mengisi bubuk petasan ke dalam slongsong hingga singkatnya terjadi ledakan.
Selain ABD saat ledakan terjadi, di dalam rumah tersebut juga ada LN yang seketika keduanya mengalami luka-luka bakar serius akibat dampak letusan dan puing rumah yang ambruk.
Keteranagan warga tetangga korban ledakan
Dari keterangan warga setempat yang tidak ingin disebut identitasnya, menerangkan jika ledakan tersebut terdengar hingga radius 5KM.
“Keras sekali suaranya. Langsung saya menuju sumber ledakan dan melihat sudah banyak tetangga yang mengevakuasi ke dua korban,” kata warga setempat.
Menurutnya, korban ABD yang keseharian sebagai petani ini tinggal bertiga dengan istri dan cucunya.
“Saya belum percaya 100 persen jika korban bisa membuat petasan sebab, kesehariannya jika tidak ke sawah ya ngemong cucu. Jika benar petasan yang meledak itu buatan korban, saya menduga korban coba-coba buat petasan namun gagal dan akhirnya meledak,” terangnya.
Masih saksi yang sama, pasca kejadian, kedua korban ledakan masih sempat dilarikan ke Puskesmas Sumbersari namun langsung dirujuk ke RSUD dr. Koesnadi Bondowoso.
Selain itu, disampaikan Kepala Desa Suco Lor, Abas Rian Santoso Alamin, dirinya membenarkan adanya kejadian tersebut dan hingga larut malam masih mendampingi korban di RSUD Bondowoso.
“Saya belum tau persis kronologi kejadiannya, saya mendapat laporan dari warga pasca ledakan. Sementara itu dulu ya, saya masih dampingi warga ini,” pungkasnya.
Sementara dalam keterangan releasenya, Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Joko Santoso membenarkan kejadian petasan meledak dan memakan korban tersebut.
Menurut Joko Santoso, ke dua korban ledakan saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit akibat luka-luka yang disebabkan petasan meledak tersebut.
“Kami sedang melakukan penyelidikan intensif. Tim INAFIS juga sudah turun untuk melakukan olah TKP,” pungkasnya.
https://www.tiktok.com/@sinar.co.id//












