Scroll untuk membaca artikel
Peristiwa

Tenggelam di Sungai Bosamba Baju dan Alat Pancing Korban Ditemukan

Redaksi
1212
×

Tenggelam di Sungai Bosamba Baju dan Alat Pancing Korban Ditemukan

Sebarkan artikel ini
bosamba
animasi by redaksi

Bondowoso, sinar.co.id,- Diperkirakan takut, ke dua teman Ridwan Kholisin (14), yang dikabarkan terseret dan tenggelam di dekat aliran sungai Bosamba menuju Sampean Baru, tidak langsung melaporkan hilangnya korban baik kepada orang tua korban maupun kepada warga.

Diketahui, survivor Ridwan Kholisin seorang pelajar kelas lX di MTs Negeri 1 Bondowoso yang merupakan warga dusun Kelapa Sawit, desa Wonosari, kecamatan Wonosari, kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Lokasi Sungai Bosamba

Survivor diketahui hilang, diduga tenggelam saat mandi usai memancing bersama ke dua temannya di bantaran aliran sungai Sampean Baru tepatnya tak jauh dari sungai Bosamba wilayah kecamatan Tamankrocok, kabupaten Bondowoso pada Minggu, (20/07/2025).

Baca Juga :   Harjabo 206, Bupati Hamid Ikut Bunyikan Ronjhengan di Pusara Ki Ronggo

Menurut Camat Wonosari, Suhaji, yang juga mendapat keterangan dari ke dua teman survivor, mereka bertiga berangkat memancing sekitar jam 13.00 Wib dan sekitar jam 15.00 Wib ke tiganya menyudahi memancing dan lanjut mandi di aliran sungai aliran sampean baru.

Saat mandi itu, korban berenang ke hilir sungai yang memang dalam dan arusnya deras. Ke dua temannya ini, sempat melarang korban untuk berenang ke hilir namun korban keburu terbawa arus,” katanya.

Suhaji menyebut, ke dua teman korban sempat menolong korban saat terbawa arus namun korban gagal diselamatkan.

Baca Juga :   Gunakan Tactical Ascender Basarnas Surabaya Berhasil Evakuasi Survivor Terjatuh di Gunung Saeng

Karena gagal diselamatkan, sekitar jam 16.00 Wib, kedua teman korban ini, langsung pulang tanpa mengabarkan jika korban sudah tenggelam.

Ke dua teman korban ini gak langsung bilang, mereka langsung mengaji ke surau. Setelah Ibu korban mencari ke surau dan menanyakan, barulah ke dua temannya ini bilang jika korban tenggelam. Namanya anak-anak, mungkin ya takut dimarahi atau alasan lain saya juga gak tahu,” urainya.

Lanjut Suhaji, usai itu, warga juga orang tua korban dan sejumlah warga mengajak ke dua teman korban untuk mencari keberadaan korban dan ditemukanlah baju celana serta alat pancing milik korban di titik terakhir lokasi kejadian.

Baca Juga :   Potensi Makar Belum Juga Ditangakap, Ini Dia Sosok Beking Panji Gumilang

Saya berharap korban segera ditemukan dalam kondisi selamat dan juga ke depan, sebagai orang tua, utamanya masyarakat di pedesaan, hendaknya dapat lebih memperketat pengawasan terhadap anak,” tukasnya.

Diketahui, hingga jam 22.00 Wib pencarian belum juga membuahkan hasil dan sekira jam 22.11 Wib, tim Basarnas Jember tiba di lokasi base camp rumah kepala desa Taman.

Hingga berita terunggah, korban masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian.

tiktok.com/@sinar.co.id

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp