Bondowoso, sinar.co.id,- Suasana semarak mewarnai pembukaan Turnamen Gobak Sodor Dandim Cup I di Asrama Militer Ex 514 Bondowoso, Jumat (3/10/2025) malam. Event perdana yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini diikuti 32 tim dari berbagai wilayah di Bondowoso dan sekitarnya.
Ratusan penonton turut memadati lokasi acara, memberikan dukungan penuh kepada para peserta. Kehadiran jajaran TNI, pejabat daerah, serta komunitas olahraga tradisional menambah semarak gelaran yang sarat nilai kebersamaan dan sportivitas tersebut.
Acara dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan laporan panitia oleh Pj. Pasiops Kodim 0822 Kapten Arm Edy Mulyono, dan sambutan resmi dari Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han.
Dalam sambutannya, Dandim menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya tentang mencari pemenang, tetapi juga menjadi wadah mempererat persaudaraan, menjaga kebugaran jasmani, serta melestarikan olahraga tradisional sebagai warisan budaya bangsa.
Dandim Cup I Gobak Sodor
“Turnamen Gobak Sodor ini adalah momen untuk menyalurkan energi positif sekaligus meningkatkan kesegaran jasmani. Lebih dari itu, ajang ini saya harapkan menjadi sarana pembinaan olahraga tradisional di Bondowoso. Junjung tinggi sportivitas, solidaritas, dan kebersamaan,” ujar Letkol Arh Achmad Yani.

Kemeriahan acara juga diwarnai kehadiran Ketua KORMI Bondowoso Anis Supriadi, para Danramil, Danpos Ramil, serta anggota Koramil 0822 yang turut memberikan dukungan langsung.
Turnamen yang dijadwalkan berlangsung hingga 31 Oktober 2025 ini akan mempertemukan puluhan tim terbaik dalam laga-laga seru penuh strategi dan ketangkasan.
Selain memperebutkan Piala Bergilir Dandim Cup, para peserta juga berpeluang menjadi bagian dari pembinaan atlet Gobak Sodor tingkat lokal.
Lebih dari sekadar kompetisi, Dandim Cup I menjadi simbol semangat kebersamaan, nasionalisme, dan pelestarian budaya di tengah masyarakat.
Bondowoso pun kini mencatat sejarah baru lewat gelaran olahraga tradisional yang kembali hidup dan digemari lintas generasi.