Scroll untuk membaca artikel
Nasional

Kabut Tebal, Prabowo Gagal Tapakkan Kaki di Bumi Ki Ronggo

Redaksi
572
×

Kabut Tebal, Prabowo Gagal Tapakkan Kaki di Bumi Ki Ronggo

Sebarkan artikel ini
kabut
Sambutan Presiden Prabowo Subianto dari lokasi PLTP di kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso (26/06)

Bondowoso, sinar.co.id,- Terkendala cuaca hujan dan kabut tebal, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto gagal tapakkan kaki di Bumi Ki Ronggo, dalam acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di kecamatan Ijen🏷️, kabupaten Bondowoso pada Kamis, 26 Juni 2025.

Kendati sudah dijadwalkan hadir langsuung,🏷️ Presiden Prabowo akhirnya, hanya mengikuti seremoni secara virtual dari pulau dewata Bali.

Kabut Tebal Disertai Hujan

Terpantau di lokasi acara, kabut tebal menutupi jalanan dan lokasi peresmian hingga jarak pandang hanya terbatas sekitar 1 meter dan juga hujan.

Kondisi demikian, sangat tidak memungkinkan perjalanan RI 1 untuk melakukan perjalanan menggunakan helikopter.

“Saya sudah siap dari jam 8 pagi untuk terbang tetapi, karena cuaca tidak memungkinkan terpaksa saya hadir melalui video conference,” ungkap RI 1.

Baca Juga :   Gus Fawait dan Dr. Djoko Susanto Siap Dilantik di Istana Merdeka, Sejarah Baru bagi Jember!

Presiden Prabowo sangat meminta maaf kepada semua pihak atas ketidak hadirannya.

“Sekali lagi saya minta maaf, saya sangat ingin hadir secara fisik. Insyaallah akan saya cari waktu untuk hadir mengingat, peresmian ini penting dan sangat bersejarah yang demikian membanggakan kita sebagai bangsa dan diri saya pribadi,” ujarnya.

Menurut Prabowo, dengan diresmikannya PLTP Ijen yang dirancang memiliki kapasitas total 110 Megawatt (MW) secara bertahap ini, Indonesia harus bangga atas mulai terwujudnya swasembada energi terbaharukan.

“Dengan swasembada energi dan swasembada pangan ke depan, kita harus berdiri di kaki tanah sendiri. Merdeka atau mati,” harapnya.

Presiden RI menjabar, dengan program dan proyek ini juga tentunya masih banyak lagi yang besar dan harus kita laksanakan dan akan kita lakukan, merupakan momentum yang sangat penting dalam pembangunan kita sebagai bangsa.

Baca Juga :   APMI Sebut Kritik GP Ansor Soal Dana Hibah Jatim ‘Dangkal’ dan Berbau ‘Kecewaan Politik’

“Ini semua adalah upaya untuk membuat bangsa kita swasembada energi dimana, kemerdekaan suatu bangsa adalah ditentukan oleh kemampuan bangsa itu dapat memberi makan untuk rakyatnya dan menjamin kehidupan juga penghidupan yang layak untuk bangsanya dan di situ peran energi sangat menentukan untuk kehidupan di abad ke-21 ini dan ke depan,” jabarnya.

Masih Prabowo, sebagai pribadi dan bangsa kita sangat bersyukur kepada yang maha kuasa atas bangsa Indonesia yang susah diberi karunia potensi-potensi kekayaan-kekayaan yang luar biasa.

Baca Juga :   Saksi Paslon Bagus Tidak Tandatangani Berita Acara Saat Rapat Pleno Hitungan

Peresmian oleh RI 1 ini, menjadi kehormatan besar bagi masyarakat kabupaten Bondowoso dimana sebelumnya selang sehari wakil Presiden RI Gibran Rakabuming juga melakukan kunjungan🏷️ kerjanya di Bumi Ki. Ronggo.🏷️

Diketahui, Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) PLTP – Ijen🏷️, dikembangkan PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak usahanya, PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) yang pusat proyeksinya berada di kabupaten Bondowoso.

Dalam peresmian PLTP kali ini, tugas fisik kenegaraan seperti penandatanganan prasasti akhirnya, hanya dilaksanakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

tiktok.com/@sinar.co.id

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp