Bondowoso, sinar.co.id,- Hendak mandi siang, seorang pria paruh baya Nawadi (71), warga Desa Prajekan Lor, Kecamatan Prajekan, hilang diduga terseret arus sungai sampean baru pada Senin, (9/6/2025).
Pasca Nawadi dinyatakan hilang, warga sekitar langsung mendatangi lokasi kejadian berupaya melakukan pencarian dan melaporkan kepada pihak kepolisian.
Disampaikan Kapolsek Prajekan, Iptu. Hadi Sugono, peristiwa hilangnya warga diketahui, ketika dilaporkan oleh saksi Saiful Efendi di hari yang sama sekitar jam 16.00 Wib.
Mengetahui adanya informasi warga yang diduga hanyut di bantaran sungai Sampean Baru, petugas langsung mendatangi tempat kejadian dan bersama warga, mencoba menyisir sungai di sekitar lokasi korban mandi. Namun, hingga berita ini terunggah, korban belum juga ditemukan.
Awal Kejadian Saat Hendak Mandi
Kejadian bermula, ketika korban berniat hendak mandi di sungai yang berjarak hanya sekitar 50 meter di belakang rumahnya
Beberapa menit kemudian, istri korban melihat lokasi Nawadi mandi namun, yang bersangkutan sudah tak terlihat serta, tak bisa ditemukan.
“Karena gak kelihatan, langsung ngejar si istri bersama saudaranya. Mereka turun langsung ke sungai,” kata Iptu. Hadi Sugono.
Warga hanya menemukan baju dan alat mandi milik korban dan saat kejadian, tak ada warga lain yang melakukan aktivitas serupa.
Lokasi korban mandi, hanya memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter, namun arus sungai cukup deras dan memang biasa digunakan oleh warga sekitar.
Iptu Hadi menyebut, warga bersama petugas tak bisa melakukan pencarian langsung ke aliran sungai. Mereka hanya melihat dari sisi kanan dan kiri sungai.
“Cuaca mendung tapi gak hujan. Namun, arus air sungai deras. Tempat itu biasa dijadikan tempat mandi warga sekitar,” pungkasnya.












