Scroll untuk membaca artikel
Daerah

Dorong Produktivitas, DPKP Bondowoso Tanam Perdana Program Bongkar Ratoon Tebu APBN 2025

Redaksi
411
×

Dorong Produktivitas, DPKP Bondowoso Tanam Perdana Program Bongkar Ratoon Tebu APBN 2025

Sebarkan artikel ini
dpkp

Bondowoso, sinar.co.id,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso, menggelar kegiatan Tanam Perdana Program Bongkar Ratoon Tanaman Tebu APBN Tahun Anggaran 2025 di area perkebunan tebu Desa Mangli Wetan, Kecamatan Tapen, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, Kepala DPKP Bondowoso, Mulyadi, SP MM, bersama para petani tebu, penyuluh, serta perwakilan kelompok tani setempat.

Wabup As’ad Yahya Syafi’i menyebut, jika program bongkar ratoon tanaman tebu kali ini merupakan hilirisasi peningkatan swasembada gula.

“Kita berharap dari program ini, produktifitas dari tanaman tebu di Bondowoso ini meningkat. Jadi, kualitasnya sesuai dengan harapan bersama sehingga, ke depan dapan dapat pula mendukung visi misi Bondowoso Berkah,” harapnya singkat.

Baca Juga :   Tenggelam di Sungai Bosamba Baju dan Alat Pancing Korban Ditemukan

DPKP: Bongkar Ratoon Langkah Penting Peningkatan Swasembada Gula

Sementara, dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan bahwa program bongkar ratoon merupakan langkah penting untuk meningkatkan produktivitas lahan tebu di Bondowoso dan mendukung program peningkatan swasembada Gula.

“Sektor pertanian, khususnya subsektor perkebunan tebu, merupakan salah satu penopang utama perekonomian masyarakat di Bondowoso. Melalui program bongkar ratoon, kita ingin memperbarui tanaman tebu yang sudah menurun produktivitasnya akibat siklus ratoon yang panjang,” ujarnya.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” tambah Mulyadi.

Baca Juga :   Dedy Faizal Ali: Pemuda Harus Berperan Jaga Kelestarian Alam, Wujudkan Keseimbangan Ekosistem di Bondowoso

Peremajaan untuk Tingkatkan Hasil

Program bongkar ratoon bertujuan melaksanakan peremajaan tanaman tebu guna meningkatkan hasil per hektar, sekaligus mendorong petani agar melakukan bongkar ratoon secara terencana dan berkelanjutan.

Selain itu, melalui penerapan varietas unggul dan teknologi budidaya yang lebih efisien, program ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi usaha tani tebu serta mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas pasokan bahan baku gula nasional.

Bantuan untuk 31 Petani

Pada kesempatan tersebut, DPKP Bondowoso juga menyalurkan bantuan program bongkar ratoon yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025 kepada 31 petani dengan total luas lahan 54,797 hektare.

Setiap hektare lahan mendapatkan dukungan berupa 60.000 mata tunas benih tebu dan 40 Hari Orang Kerja (HOK).

Baca Juga :   Sanksi Jabatan Hingga Perselingkuhan, Diduga Pemangku Kebijakan Bondowoso Tak Paham Regulasi
dpkp
Kepala DPKP Bondowoso, Mulyadi SP MM

Dorongan bagi Kemandirian Petani

Mulyadi menegaskan, melalui kegiatan ini pemerintah daerah berharap dapat memberikan dorongan nyata bagi peningkatan produksi tebu dan kesejahteraan petani.

“Dengan adanya program ini, kita berharap petani semakin bersemangat melakukan peremajaan tanaman dan menjaga keberlanjutan produksi tebu di Bondowoso,” tuturnya.

Kegiatan tanam perdana ini juga menjadi momentum penting bagi Bondowoso dalam mendukung kemandirian gula nasional serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

tiktok.com/@sinar.co.id

 

 

Ikuti juga update berita terbaru sinar.co.id di Google News

Bergabung di saluran berita sinar.co.id di saluran WhatsApp