Sinar.co.id – Kaporit memang sering digunakan di banyak kolam renang untuk menjaga kejernihan dari air. Namun, dosis dari kaporit yang digunakan tentu saja disesuaikan dengan kondisi dari kolam renang itu sendiri. Hal yang paling penting tentu saja untuk tidak menggunakan kaporit secara berlebihan. Apalagi penggunaan yang berlebihan justru akan memberikan dampak yang cukup buruk bagi kesehatan terutama kulit bagian terluar. Bahkan, kaporit dengan dosis yang berlebihan akan mudah membuat iritasi pada mata hingga rambut. Ini yang membuat kamu harus lebih mengenali bahaya kaporit di kolam renang secara berlebihan.
6 bahaya kaporit di kolam renang yang wajib kamu ketahui
Penggunaan kaporit dalam dosis yang benar memang akan memberikan manfaat untuk menjaga stabilitas kejernihan air. Selain itu, kadar ph dalam air juga dipengaruhi oleh penggunaan kaporit. Ini yang membuat dosis kaporit harus diperhitungkan dengan sangat baik. Bila terdapat kaporit yang berlebihan tentu saja memberikan pengaruh yang sangat buruk. Berikut ini ada 6 bahaya kaporit di kolam renang yang harus diketahui seperti:
1. Infeksi saluran pernapasan
Salah satu dari bahaya kaporit di kolam renang adalah membuat infeksi pada saluran pernapasan. Klorin yang terdapat di dalam kaporit memang akan membersihkan seluruh bagian air di kolam renang. Namun, hasil uap dari campuran klorin di kaporit justru akan semakin mudah untuk masuk ke bagian saluran pernapasan. Hal ini tentu saja akan membuat saluran pernapasan mudah terganggu. Bahkan, uap dari klorin juga bisa menjadi pemicu untuk penyakit bronchitis hingga asma. Kondisi yang lebih buruk lagi bahkan klorin bisa menjadi salah satu penyebab dari pembengkakkan sebagian dari saluran pernapasan. Ini yang membuat kamu akan semakin sulit untuk bernapas dalam waktu yang lebih lama.
2. Iritasi mata
Bagi kamu yang berenang di kolam dengan kaporit cukup tinggi cobalah untuk selalu menggunakan kaca mata renang. Hal ini dilakukan untuk menghindari iritasi yang terjadi akibat kaporit yang bersentuhan langsung dengan mata. Klorin yang terdapat pada kaporit justru akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi mata. Biasanya ini membuat iritasi mata ringan hingga berat. Semakin lama mata bersentuhan dengan kaporit maka akan semakin besar iritasi yang kamu alami. Klorin yang berinteraksi dengan cairan sekitar mata biasanya menghasilkan senyawa yaitu nitrogen triklorida. Senyawa ini yang membuat sebagian mata selalu mengeluarkan lendir sehingga membuat lebih mudah iritasi. Bahkan, kondisi yang lebih buruk biasanya kaporit itu akan memudahkan proses pembentukan katarak.
3. Iritasi kulit
Bahaya kaporit di kolam renang lainnya yang wajib diwaspadai tentu saja iritasi pada kulit. Kaporit yang ada di kolam renang akan lebih mudah berinteraksi dengan materi organik. Apalagi pada bagian kulit juga terdapat senyawa yang memudahkan untuk menempel di bagian terdalam pada pori-pori. Hal ini yang membuat kulit akan mengalami ruam hingga iritasi. Semakin lama kamu berendam di kolam dengan air berkaporit maka akan semakin mudah juga klorin menempel di bagian kulit. Kondisi ini akan semakin buruk bila kamu tidak segera membersihkan seluruh klorin yang menempel di bagian kulit. Berbagai zat toksik yang bereaksi di bagian kulit justru akan membuat efek seperti terbakar pada kulit.
4. Mual hingga muntah
Kamu pasti pernah tidak sengaja menelan air di kolam renang yang sudah mengandung kaporit. Hal itu tentu saja akan memberikan dampak yang sangat buruk. Biasanya ini membuat bagian dari sistem pencernaan mudah terganggu. Sistem pencernaan yang menjadi saluran dari air kaporit itu akan mengalami iritasi hingga membengkak. Kondisi seperti ini tentu saja akan membuat kamu merasa mual dan sakit perut yang tidak tertahankan. Iritasi pada bagian usus juga akan semakin membuat kondisi semakin lebih buruk. Hal ini biasanya membuat kamu merasa mual hingga muntah. Bila terjadi gangguan pada sistem pencernaan itu maka bagian dari pembuangan sisa kotoran juga akan terganggu.
5. Kerusakan gigi
Kamu juga harus tahu bahwa air kolam renang yang mengandung kaporit juga dianggap akan membuat kerusakan gigi secara berlebihan. Hal ini dipicu karena perubahan pH yang terlalu berlebihan. Biasanya klorin yang sudah bercampur dengan air akan membuat pH semakin lebih tinggi. Tentu saja hal itu akan membuat perubahan pada bagian gigi semakin lebih kuning. Bahkan, pada kondisi tertentu air dengan kaporit yang sangat tinggi justru akan membuat perubahan enamel menjadi tidak normal. Ini bisa menjadi pemicu kerusakan pada gigi seperti berlubang.
6. Sakit tenggorokan
Bahaya seperti ini memang kerap terjadi bagi kamu yang memang sering berenang sambil menyelam. Air akan sangat mudah untuk masuk ke bagian mulut. Kondisi itu akan membuat bagian tenggorokan mengalami iritasi hingga luka ringan. Sakit tenggorokan ini juga bisa menjadi pemicu radang cukup parah.
Discussion about this post